Dampak Operasi Lodaya, Pemohon SIM di Subang Meningkat

SIM Keliling

SIM Keliling

POJOKBANDUNG. com, SUBANG-Dampak digelarnya Operasi Lodaya pada 22 Oktober hingga 4 November, pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kota Subang mengalami peningkatan cukup signifikan. Kebanyakan dari mereka mengaku membuat SIM lantaran khawatir akan terjaring operasi lagi.

Menurut Oprator SIM Keliling, Bripda Teguh, sejak digelarnya Operasi Lodaya, pemohon SIM di wilayah Kota Subang melonjak hingga 40 persen. Biasanya, setiap hari hari rata-rata 20 orang, baik yang mengurus SIM C maupun SIM A.

“Tapi sekarang lonjakan pemohon cukup signifikan, biasanya rata-rata 20 orang, sekarang nyampe 40 orang. Ini di wilayah Subang Selatan,” katanya, Jumat (7/11).

Sementara di wilayah Pamanukan, tambah Teguh, pemohon pembuat SIM lebih banyak lagi. Mayoritas yang terjaring razia tersebut diantaranya tidak memiliki SIM dan kelengkapan surat bermotor.

“Pemohon SIM nya pun terbilang sangat tinggi, biasanya kurang lebih 20 orang pemohon,tapi sekarang mencapai 60 pemohon,” kata Teguh.

Seorang pemohon SIM, Andi (26), mengatakan, dia membuat SIM A dan C karena untuk melengkapi surat-surat. Warga asal Kasomalang ini mengaku sempat terjaring razia di wilayah Jalancagak.

“Sudah lama mau bikin, tapi takut mahal. Makanya enggak jadi terus,” akunya.

Tapi setelah ada informasi ada pelayanan pembuatan SIM keliling di wilayah Jalancagak, dia memutuskan untuk membuat SIM.

” Ternyata pembuatan SIM cepat, karena semua persyaratan dipenuhi dan tidak mahal,” terang Andi. (anr)

loading...

Feeds