POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Persiapan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat dari awal hingga akhir tahun ini diperkirakan telah menghabiskan biaya sekitar Rp 2 triliun. Biaya tersebut diantaranya digunakan untuk pengerjaan fisik seperti arena pertandingan dan akses jalan.
Hal ini diungkapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai melakukan penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2016, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Jumat (6/11). Heryawan menjelaskan, pengerjaan venue dilakukan di 15 kabupaten/kota.
Adapun pengerjaannya terbagi ke dalam beberapa jenis yakni pembangunan baru dan perbaikan venue. Selain venue, pengerjaan akses jalan pun terus dilakukan oleh Pemprov Jabar.
“Kalau diitung semenjak awal, kita sudah bangun venue, jalan. Kan enggak mubazir, jalan bisa dipakai masyarakat juga,” kata Heryawan.
Heryawan memastikan seluruh pengerjaan fisik tersebut akan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Penggunaannya tidak hanya untuk PON 2016 saja, melainkan bisa juga digunakan pasca berakhirnya ajang tersebut.
“Akan mempermudah pergerakan ke venue. Semua dimanfaatkan. Seluruh pembangunan venue, seluruhnya bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat,” katanya.
Sementara itu, lanjut Heryawan, untuk pertandingan PON 2016, diperkirakan akan menelan biaya Rp 1 triliun. “Itu untuk pelaksanaannya, saat hari-H,” katanya.
Heryawan menambahkan, pemerintah pusat hanya akan memberi bantuan sekitar Rp 100-200 miliar pada APBN 2016 mendatang. Padahal, sebelumnya pemerintah pusat menjanjikan akan memberi sekitar Rp 600 miliar.
“Ya kalau dikasihnya segitu, ya sudah. Kita siap laksanakan,” pungkasnya. (agp)