POJOKBANDUNG.com, JAKARTA- Rencana Panpel Piala Jenderal Sudirman (PJS) untuk memindah venue di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, akibat imbas meletusnya gunung Rinjani bukan perkar mudah. Pindah venue, bisa berarti perubahan grouping terjadi.
Ketua Panpel Turnamen, Hasani Abdul Gani menjelaskan, bahwa pemindahan venue akan dibarengi pemindahan tuan rumah yang nantinya venuenya terpilih menggantikan Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
“Kalau misalnya kami pindahin ke satu kota yang punya tim, misalnya Bandung, kan tidak mungkin tim Bandung main di Surabaya, lalu tim Bali main di Bandung,” ungkapnya.
Memang, Bandung saat ini tergabung di grup Surabaya. Jika harus berubah, maka kemungkinan mengganti posisi Persib dengan Bali United Pusam cukup terbuka. Dengan begitu, otomatis perubahan jadwal dan grouping juga akan terjadi.
“Jadi tentunya Bandung harus ikut main, tapi kalau Tim Bandung, kami tarik ke Bandung, grupnya juga, lalu tuan rumah Surabaya siapa? tidak mungkin Bali jadi tuan rumah. Nah itu yang harus jadi perhatian kami. Apakah Persib yang ditukar dengan siapa? Kita harus cari tim Bali. itu kalau mau ribet. Tapi kalau mau ribet ya harus kocok ulang berarti. Yang jelas itu akan kami putuskan nanti,” ungkapnya. (dkk/jpnn)
