POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Kapten tim Persib Bandung, Atep tidak ingin Persib Bandung menjadi bulan-bulanan tim lain pada saat turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) digelar. Sebab keadaan sulit menghampiri Persib dengan pemain dalam daftar pemain lengkap.
Selain itu, tuntutan untuk kembali meraih hasil maksimal pada turnamen PJS menjadi beban tersendiri. Karena modal mental juara saja tidak cukup. Akan tetapi itu juga harus ditunjang dengan persiapan matang.
“Buat saya kondisi sekarang sulit. Sebagai kapten saya berharap mempertahankan gelar, tapi itu sangat berat karena tidak hanya cukup dengan bermodal mental. Kalaupun manajemen mengharapkan kita tetap ikut untuk sekedar partisipasi, bagi kami tidak seperti itu. Tim besar Persib akan jadi taruhannya apalagi kita tim juara,” ungkapnya.
Pemilik nomor punggung 7 itu pun mengaku tidak dapat berbuat banyak terkait belum lengkapnya pemain. Terlebih beberapa pemain masih terikat kontrak pada turnamen Habibie Cup dengan tim lain.
“Sampai saat ini terus saya lakukan komunikasi untuk mencari solusi kondisi saat ini. Kami sedang memperjuangkan yang menjadi hak kami dan memperjuangkan supaya tim ini tetap kembali dengan menyelesaikan permasalahan ini,” tuturnya.
Ia pun mengaku berat menatap turnamen ini. Dengan juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015. Menurutnya, itu bukan karena mengecilkan teman-temannya yang sudah mulai bergabung kembali. Akan tetapi persiapan yang kurang sempurna ditambah tidak lengkapnya pemain menjadi hal yang dipikirkan saat ini.
“Bukan maksud mengecilkan teman-teman yang ada. Tapi, saya lebih pada persiapan dan kelengkapan tim. Kalau berbicara optimistis, tetap optimistis. Tapi mungkin saat ini, tidak bicara target, namun kita jalani saja dulu. Kalau sudah target, tim juga harus benar-benar utuh dulu,” pungkasnya. (pra)