POJOKBANDUNG.com, JAKARTA –Setahun lebih bekerja, kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Jusuf Kalla (JK) ternyata belum memuaskan publik. Banyak kebijakan dan terobosan Jokowi lewat kabinet-nya masih tumpang tindih dan miskoordinasi. Akibatnya para menteri terkadang salah menerjemahkan kebijakan Jokowi-JK di lapangan.
Akan tetapi publik juga menilai beberapa menteri mendapat rapor yang bagus. Lembaga Survei Jakarta (LSJ) misalnya baru saja merilis hasil survei kepuasan publik terhadap Kabinet Kerja dalam satu tahun pemerintahan. Dari hasil survey itu, kepuasaan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla menurun. “Namun, ada sejumlah menteri yang memberikan harapan positif bagi publik,” tutur peneliti LSJ Ikhsan Rosidi di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Di posisi pertama, adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Sebanyak 64,3 persen responden menilai kinerja Susi cukup baik.
Posisi kedua, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan yang dianggap 42,5 persen responden memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan.
Kemudian, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli. Sebanyak 40,1 persen responden menilai kinerja Rizal cukup memuaskan.
“Rizal Ramli gencar melakukan kritik terhadap koleganya yang dinilai bekerja tidak rasional. Ini salah satu yang disenangi oleh publik,” tutur Ikhsan.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menempati peringkat keempat. Kinerjanya dinilai 39,6 persen responden cukup memuaskan.
Sedangkan di peringkat kelima, ditempati oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Sebanyak 36,9 persen responden menilai kinerja Yuddy cukup baik dalam satu tahun terakhir.
Survei LSJ ini dilakukan selama lima hari pada 27-31 Oktober 2015 di 15 kota besar di Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap 831 responden berusia 17 tahun ke atas, dan dilakukan secara acak.(yaz/ps)
