Ruwatan salah satu seni tradisi Jabar.
POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Kalangan DPRD Jawa Barat meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar lebih serius dalam mengembangkan pariwisata Jabar. Dewan meminta dinas tersebut fokus dan serius dalam menjalankan setiap program yang direncanakan.
Anggota DPRD Jabar Yunandar Eka Perwira mengatakan, Disparbud harus memiliki program yang matang, salah satunya terkait even kepariwisataan dan kebudayaan yang terjadwal. Gelaran tersebut, kata Yunandar, harus mampu mengedepankan kekhasan Jabar dan melibatkan banyak warga.
Hal ini, kata Yunandar, sangat penting terutama untuk promosi pariwisata Jabar. “Ini bisa menjadi hal yang menarik bagi wisatawan,” kata Yunandar di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (3/11).
Selain itu, Yunandar mengatakan, kegiatan pariwisata tersebut harus memberi manfaat bagi masyarakat. Program yang digelar harus mampu menggairahkan perekonomian warga.
Oleh karena itu, Yunandar berharap Disparbud memiliki sumber daya manusia yang mampu mengembangkan program tersebut sehingga memberi dampak yang signifikan terhadap dunia pariwisata dan kebudayaan Jabar. “Kita bisa belajar dari negara lain yang lebih maju,” katanya.
Lebih lanjut Yunandar katakan, Disparbud harus bisa memanfaatkan anggaran yang dialokasikan sebaik mungkin. Penggunaannya harus tepat sasaran dan memberi dampak yang bagus.
“Dengan dana yang telah diusulkan, seharusnya kita harus bisa lebih fokus untuk mengimplementasikannya,” katanya. Seperti diketahui, pada RAPBD 2016, Disparbud Jabar mengusulkan Rp 14 miliar. (agp)
