POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus lebih aktif membantu pelaku usaha dalam mencari pasar baru. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi perekonomian Jabar pada 2016 mendatang.
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Yunandar Eka Perwira, mengatakan, kondisi perekonomian Jabar dan Indonesia pada umumnya turut dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global. Sehingga, menurunnya perekonomian Tiongkok dan Amerika Serikat menyebabkan guncangan ekonomi Jabar.
“Dampaknya sudah dirasakan sejak beberapa waktu terakhir. Produksi tidak berjalan sehingga berujung pengurangan tenaga kerja,” kata Yunandar di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (4/11).
Oleh karena itu, kata Yunandar, perlu berbagai langkah untuk mengantisipasi dampak tersebut. Salah satunya dengan menciptakan pasar luar negeri yang baru.
Pemprov Jabar, kata Yunandar, harus lebih kreatif dalam membuka peluang usaha di luar negeri. Terlebih, saat ini pemerintah pusat memberi keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk bermitra dengan pihak luar negeri.
“Kayak di Milan Expo kemarin, pusat mengundang daerah-daerah untuk datang. Artinya (kewenangan) itu besar sekali. Tinggal perlu keberanian, tingkatkan kompetensi, dan pemahaman luar negeri,” bebernya.
(agp)