POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat yang belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah diimbau segera membentuk badan tersebut. Hal ini sangat penting karena sebentar lagi akan memasuki musim penghujan.
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan, musim penghujan akan segera datang sehingga dampak yang ditimbulkan perlu diwaspadai. Salah satunya menyangkut bencana alam, baik banjir maupun longsor.
Deddy pun meminta kabupaten/kota yang belum memiliki BPBD agar segera membentukanya. “Kita harapkan BPBD segera dibentuk di kabupaten/kota, karena saat ini masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum memiliki BPBD,” kata Deddy di Bandung, Senin (2/11/2015).
Deddy menilai, kehadiran BPBD mampu menekan resiko yang diakibatkan bencana alam. Daerah yang belum memiliki badan tersebut akan kesulitan dalam menangani bencana yang terjadi.
“Ya siap-siap saja, harus waspada. Apalagi yang belum punya BPBD, kasihan masyarakat,” katanya.
Antisipasi bencana harus menjadi hal yang penting bagi pemerintah daerah. Terlebih, saat ini sering terjadi cuaca ekstrim yang tidak bisa diprediksi.
“Saat ini panas ekstrim. Hujannya sepertinya ekstrim juga,” katanya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengingatkan pemerintah kabupaten/kota agar mewaspadai bencana. Terlebih, wilayah Jabar dikenal rawan bencana.
“Itu harus diwaspadai, apalagi saat ini musim penghujan,” katanya. Menurut Heryawan, daerah yang memiliki risiko bencana cukup tinggi adalah Jabar selatan.
“Terutama di wilayah Jabar selatan, seperti Cianjur, Garut, Tasik, Sukabumi, itu rawan longsor,” katanya. Kendati begitu, Heryawan berharap musim hujan yang akan datang tidak menimbulkan bencana.
“Tapi sebaliknya, musim hujan yang akan datang bisa mendorong produktifitas pertaniian. Kemarin kan produktifitas pertanian mengalami penurunan akibat kemarau panjang, kalau nanti kita harapkan itu bisa meningkat,” pungkasnya. (agp)