POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Berdasarkan riset kesehatan dasar (Rakerdas) tahun 2013, persentase permasalahan gigi dan mulut di Jawa Barat mencapai 28 persen. Itu lebih tinggi dari persentasi angka nasional yang sebesar 25,9 persen.
Sementara merujuk pada kesehatan gigi dan mulut anak di Kota Bandung pada 2014, Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat permasalahan gigi berlubang sebesar 64 persen.
Melihat data tersebut, Dekan Fakultas Gigi Universitas Padjadjaran Dr Nina Djustiana mengajak masyarakat untuk melakukan promosi pencegahan masalah gigi dan mulut sejak dini.
“Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan edukasi pola menyikat gigi yang benar, yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur,” ujarnya, saat jumpa pers di Fakultas Kedokteran Gigi Unpad, Bandung (02/11).
Sementara, Head of Professional Relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia drg Mira Afifah menjelaskan, sejak hari ini (02/11) PT Unilever bekerjasama dengan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat luas.
“Bulan kesehatan gigi nasional yang diselenggarakan bersama Unilever telah berjalan selama enam tahun dan sampai tahun ini telah menjangkau 155.451 orang yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapat perawatan gigi,” jelas dr Mira. (sol)