POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Pengalaman yang tak terlupakan didapatkan Dadang Sumardi (63). Semenjak menjadi pengendara Bandung Tour On The Bus (Bandros) dia sudah dua kali membawa rombongan tim Persib Bandung untuk melakukan pawai kemenangan.
Kali pertama, kakek satu orang cucu ini membawa Tim Persib Bandung kala berhasil menjuarai kompetisi Indonesia Super League 2014 pada November 2014. Dan yang terakhir kala Persib Bandung menjuarai turnamen Piala Presiden dan melakukan konvoi pada Minggu (25/10) lalu.
“Pertama kali bawa saat juara ISL. Pertama tau biasa aja karena ini punya pemerintahan Kota Bandung. Pas prakna (pas harinya) langsung naik. Pemain naik bis yang merah,” tuturnya.
Dua kali menjadi bagian dari konvoi juara tim kebanggaan bobotoh -sebutan pendukung tim Persib- menurutnya pawai yang paling meriah dan sangat menyita waktu pada saat menjadi kampiun ISL 2014. Sebab perjalan dari titik awal sampai akhir perjalanan sekira 5 km ditempuh dalam waktu 6 jam.
Sedangkan pada pawai kedua saat menjuarai turnamen Piala Presiden rute yang terbilang panjang dari Padalarang, Kab Bandung Barat sampai dengan lapangan Tegalega Kota Bandung yang mencapai 21 KM ditempuh dengan waktu 5 jam.
“Dibanding ISL sama Piala Presiden lebih ramai ISL. Start dari Polda (Mapolda Jabar) ke Gedung Sate waktunya 6 jam,” ujar Dadang.
Melihat antusias bobotoh yang menyambut tim besutan pelatih Djadjang Nurdjaman ini, ia mengaku kaget. Pasalnya jutaan bobotoh memadati jalan-jalan untuk menyaksikan rombongan tim juara melintas di daerahnya masing-masing.
“Kaget juga, suporter dunia aja gak begitu,” ungkap Dadang.
Kendati menyenangkan bisa membawa rombongan juara, namun penyuka tim Persib sejak kecil ini tetap merasakan kelelahan. Pasalnya harus mengemudi berjam-jam dan menempuh kemacetan yang sangat luar biasa. “Terkesan tapi cape juga,” pungkasnya. (pra)