POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Bus wisata Bandung Tour on Bus (Bandros) menelan korban meninggal dunia. Sampai evaluasi insiden itu rampung, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil minta operasional bus klasik tersebut untuk sementara diberhentikan dulu.
Andy Setiawan Haryanto (20) tewas setelah terhempas dari lantai dua bus Bandros berwarna kuning itu. Sebelum terjatuh, tubuh mahasiswa Universitas Parahyangan (Unpar) tersebut nyangkut di kabel yang membentang Jalan Wastukencana, Bandung pada Rabu (30/10/15).
“Stop dulu ya sampai hasil evaluasi menyeluruh saya terima. Jadi tidak ada pengoperasian dulu saja,” kata Ridwan Kamil, usai bertemu Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyo di Mapolrestabes Bandung, Jumat (30/10/15).
Bus wisata dua tingkat yang merupakan sumbangan dari perusahaan di Kota Bandung itu, saat ini bukan dikelola Pemkot Bandung melainkan pihak ketiga. Tak pelak, Ridwan Kamil pun angkat tangan ihwal teknis pengelolaan bus tersebut.
“Jadi tidak ada pengelolaan dari Pemkot Bandung. Pemkot hanya penggagas, setelahnya diserahkan kepada pihak ketiga yang bekerja sama dengan Disbudpar,” terangnya.
Dari sepengetahuannya, ada dua pengelola Bus Bandros. Satu dikelola oleh Badan Pariwisata satu lagi oleh Komunitas Transportasi.
“Ada yang sama Pak Nico (Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung), ada yang sama Bu Neneng Organda. Artinya semua urusan administrasi mereka yang mengurusnya,” jelas Ridwan Kamil.
Dalam kesempatn itu, Ridwan Kamil tak lupa menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. “Tapi sebelum ke sini saya sudah sampaikan belasungkawa duka cita kepada keluarga yang merupakan mahasiswa Unpar kebetulan dari Tasikmalaya,” tandasnya. (cesar)