Zaenal Arif
POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Mantan pemain Persib Bandung sekaligus kakak kandung Yandi Sofiyan, Zaenal Arif merasa bangga dengan keberhasilan sang adik yang bisa bergabung dengan juara ISL 2014 itu.
Kendati begitu, Arif menilai, Yandi sedikit terlambat dalam berdaptasi dengan tim. Pasalnya Yandi sendiri lama berada di Eropa. Dan itu membuat pemain asal Cikajang itu butuh waktu untuk menyesuaikan dengan sepakbola di Indonesia.
“Sejauh ini saya melihat perkembangannya positif. Tapi saya melihat sedikit terlambat adaptasi. Perlu waktu dan banyak kesempatan untuk Yandi merasakan atmosfer sepakbola Indonesia,” katanya saat ditemui dikawasan Sidolig, Jumat (30/10).
Untuk memantau perkembangan sang adik, Arif mengaku sering mengajak Yandi berdiskusi. Selain itu, eks striker timnas Indonesia itu mendapatkan kabar perkembangan adiknya itu dari para pemain senior yang ada di Persib.
“Pesan saya lebih banyak berlatih, mengembangkan kemampuan yang masih kurang, jangan terlena dengan keberhasilan kemarin (juara Piala Presiden dan Walikota Padang). Saya melihat ia punya postur, power dan semangat bangus, tinggal mengasah skill,” ucapnya.
Sementara itu, saat dihubungi, Yandi menuturkan sering diberi motivasi olah sang kakak. Terlebih, lanjut Yandi motivasi ditujukan untuk dirinya bermain lebih baik lagi untuk kedepan.
“Iya kan banyak yang satu posisi di Persib, banyak striker senior. Kakak selalu ngasih motivasi katanya latihan saja yang serius nanti akan datang saatnya (posisi inti),” ucapnya.
“Selain itu, kakak juga memberi masukan dan pengalamannya, saya dituntut menjaga profesionalitas di dalam dan di luar lapangan, pesannya karena masih muda jangan sampai terjerumus ke hal yang negatif,” lanjutnya. (pra)
