Seorang petugas memeriksa Bandros yang ditumpangi mendiang Andy.
POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Andy Setiawan Haryanto (19) akhirnya meninggal di RS Borromeus Bandung. Mahasiswa Unpar tersebut sebelumnya mengalami luka parah setelah terjatuh akibat terbentur kabel saat berada di lantai dua bus Bandros. Keluarga menyatakan ikhlas dengan kepergian Andy.
“Mereka (keluarga Andy) sudah menerima. Ini musibah,” ucap Dedi Hartono (68), uwak dari Andy, saat ditemui di Rumah Duka Yayasan Dana Sosial Priangan, Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Jumat (30/10/2015).
Jenazah mahasiswa semester tiga program studi Teknik Informatika Universitas Parahyangan (Unpar) ini, disemayamkan di lokasi tersebut. Sejumlah karangan bunga tanda duka cita berjejer di halaman Ruang A atau tempat penghormatan terakhir. Suasana duka menyelimuti wajah keluarga serta kerabat dan rekan mendiang Andy.
“Keluarga enggak banyak komentar. Mereka ikhlas apa yang diberikan terbaik oleh Tuhan,” ujar Dedi singkat.
Pria kelahiran Bandung 10 Desember 2015 itu jatuh dari ketinggian lima meter sewaktu menumpangi bus Bandros yang tengah melaju pelan di depan Masjid Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Rabu siang (28/10). Diduga lengah, Andy tersangkut kabel yang melintang di atas jalan, lalu tubuhnya menghempas aspal sehingga mengalami luka di bagian kepala dan punggung. Bus Bandros pelat hitam nopol D 8812 EDO itu mengangkut rombongan mahasiswa Unpar berjumlah 20 orang.
Andy langsung diboyong ke RS Borromeus, Jalan Djuanda (Dago), Kota Bandung. Namun nyawanya tak tertolong meski sempat menjalani penanganan medis oleh tim dokter. Andy menghembuskan napas terakhir pada Kamis malam (29/10), pukul 19.10 WIB. (cesar)
