Spaso (Khairizal Maris)
POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Persib Bandung dipastikan berlaga di turnamen Piala Jenderal Sudirman yang rencananya dihelat November mendatang. Turnamen ini melibatkan 15 peserta yang dibagi ke dalam tiga grup dengan lokasi babak penyisihan grup di Surabaya, Malang dan Bali.
Penggawa Persib Bandung, Achmad Jufriyanto mengaku belum mendapat penjelasan terkait turnamen yang kembali diparakarsai oleh Mahaka Sport itu.
“Belum tahu pastinya, mungkin setelah hari Senin (2/11) itu baru dikasih kabar pastinya,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (30/10).
Jika memang jadi digelar pada pertengahan November, menurut Jupe -sapaan akrabnya- persiapan yang dilakukan selama dua pekan dirasakan cukup. Sebab Persib sendiri sudah berlatih lama sebelumnya.
Dan diketahui Persib pun ikut ambil bagian dalam turnamen Piala Presiden 2015 beberapa waktu lalu. “Kalau jadi, saya kira persiapan kami mulai Senin sampai 14 November itu cukup. Waktu liburan juga cukup,” terangnya.
Sambil menunggu waktu berkumpul kembali dengan rekan Persib lainnya, Jupe menghabiskan waktu bersama keluarganya. Selain itu, untuk menjaga kebugarannya ayah dua orang anak ini melakukan latihan ringan dengan jogging.
“Latihan-latihan, sendiri saja supaya tidak ketinggalan dengan teman-teman yang lain pas mulai latihan. Tanpa instruktur, sendiri aja,” kata pemilik nomor punggung 16 itu.
Disinggung mengenai kontrak dengan tim Persib, Jupe mengatakan belum tahu seperti apa sistem yang akan diterapkan seperti apa. “Belum tahu gimana. Untuk piala Sudirman belum tahu sistemnya. Ya, itu mungkin pas Senin itu baru kami komunikasikan, antara pelatih, pemain, manajemen nantinya seperti apa bentuknya,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun mengaku belum ada obrolan terkait sistem kontrak dengan manajemen. Hal itu, lanjutnya akan dibahas setelah para pemain berkumpul pada Senin (2/11) mendatang.
“Belum ada obrolan dengan manajemen, nanti lah. Senin saya baru bicara, anak-anak juga pasti nanyain. Kemudian saya lanjutkan ke pihak manajemen,” timpal pelatih yang akrab disapa Djanur itu. (pra)
