ilustrasi
POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pembebasan lahan jalan tol Soreang-Pasirkoja ditargetkan rampung pada November mendatang. Saat ini, lahan lagi yang belum terbebaskan tinggal 6 persen lagi.
Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, pihaknya akan mempercepat penuntasan pembebasan lahan, terutama atas tanah kas desa dan wakaf. Dari total lahan yang dibutuhkan seluas 1,169 juta m2, saat ini sudah dibebaskan 1,09 juta m2 atau 93,19 persen.
“Saat ini masih ada 157 bidang atau 79.700 meter persegi yg perlu segera dibebaskan. Dari total 79.700 itu, terdapat 14 bidang miilik Pemkab Bandung. Pengajuan di BPN sudah diproses dan bisa digunakan untuk konstruksinya langsung,” kata Iwa di Gedung Sate, Bandung, Rabu (28/10).
Selain itu, terdapat tanah wakaf yang sedang diproses tim penilai untuk diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Dirjen Bina Marga. Selanjutnya, tanah wakaf tersebut diajukan pada Sekjen Kementerian Agama.
Lebih lanjut, berdasarkan perkembangan di lapangan, Iwa optimistis pembangunan jalan tol tersebut tuntas 2016 mendatang. “Indikatornya proses pembangunan jalan terus, di lapangan pematangan dilakukan secara masif,” katanya.
Keseriusan pun harus diperlihatkan seluruh pihak. Terlebih, pembangunan jalan tol ini sudah direncanakan sejak lama.
“Mohon kerjasamanya dari semua pihak. Ini untuk kepentingan bersama,” katanya. (agp)
