Wagub Jabar Minta Data Pertanian Lengkap

sawah

ilustrasi

POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Data pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi. Adanya data pertanian yang lengkap akan memudahkan pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam mengambil tindakan agar hasil produksi tetap terjaga.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Deddy Mizwar saat menghadiri panen raya padi di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Senin (26/10/2015). Deddy mengatakan, saat ini data pertanian yang ada belum lengkap dan menyeluruh.

Data yang ada masih sebatas pada jumlah lahan dan hasil produksi. Seharusnya, kata Deddy, pendataan secara lengkap harus dilakukan di setiap hektare lahan pertanian.

“Harusnya setiap hektar sawah itu ada riwayatnya. Benihnya apa, tanamnya apa, kapan, pengairannya bagaimana, hasilnya apa, penyakitnya apa. Itu semua ada riwayatnya,” kata Deddy.

Hal ini akan memudahkan dalam mengambil tindakan terutama saat adanya ancaman gagal panen. “Kalau berubah hasilnya seperti apa, kendalanya apa, ini memang perlu dimonitor. Kalau ada riwayat di setiap desa, kita tidak kira-kira lagi,” katanya.

Oleh karena itu, menurut Deddy, saat ini pihaknya tengah membentuk Pos Penyuluh Desa. Pihaknya menargetkan 6 ribu petugas posluhdes yang akan disebar ke setiap daerah pertanian. “Petani dari awal sampai panen didampingi penyuluh. Sangat penting,” katanya.

Nantinya, kata Deddy, setelah adanya posluhdes, setiap hektare sawah akan memiliki riwayat yang lengkap. “Yang penting perlu ada informasi yang jelas di setiap hektarnya, jadi bisa dimonitor. Setiap hektar sawah ada (semacam) kartu sehat,” katanya. (agp)

Feeds