Tahun Ini, Disdikpora KBB Targetkan Pembangunan 94 RKB

rkb

ilustrasi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG BARAT-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun ini menargetkan pembangunan 94 Ruang Kelas Baru (RKB) untuk jenjang SD, SMP,dan SMA/SMK dengan total anggaran sekitar Rp 34 miliar. Kemajuan pembangunan saat ini sudah sekitar 70 persen.

Pembangunan fisik bangunan sekolah di Kabupaten Bandung Barat menelan anggaran sampai Rp 38.451.149.568. Anggaran itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 yang diperuntukan buiat sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejurun (SMK).

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bandung Barat Agustina Piryanti melalui Kasi Sarana dan Prasarana SMP Asep Nirwan menjelaskan, DAK tahun 2015 untuk pembangunan jamban sekolah, pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas/ruang belajar lainnya, pembangunan ruang praktek atau ruang laboratorium, dan pembangunan gedung atau ruang kantor guru, ruang ADM dan perkantoran.

Anggaran paling besar tersedot untuk pembangunan ruang kelas baru yakni mencapai Rp 10.494.391.980 untuk SD, Rp 3.298.601.600 untuk SMP, dan Rp 9.520.000.000 untuk SMA/SMK. Untuk tahun ini dibangun 56 ruang kelas baru SD, 10 ruang kelas baru SMP, dan 28 ruang kelas baru SMA/SMK.

“Banyak di antaranya yang sudah selesai. Namun, sebagian lagi masih dalam progress pembangunan,” kata Kasi Sarana dan Prasarana SMP Disdikpora KBB, Asep Nirwan di Ngamprah, Senin (26/10/2015).

Dia mencontohkan, pembangunan 4 RKB di SMPN 3 Ngamprah yang sempat ditentang sebagian warga beberapa waktu lalu saat ini sudah hampir rampung. Sebagian RKB lainnnya bahkan sudah selesai dibangun dan siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Asep mengungkapkan, dana pembangunan RKB tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus BIdang Pendidikan. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan RKB sebanyak 56 lokal untuk SD, 10 untuk SMP, dan 28 untuk SMA/SMK.

Secara keseluruhan, dia menuturkan, total DAK KBB tahun ini sebanyak 38,4 miliar untuk jenjang SD,SMP, dan SMA/SMK. Sebanyak RP 23 miliar digunakan untuk pembangunan RKB, Rp 3,3 miliar untuk pembangunan jamban, Rp 5,7 miliar untuk rehabilitasi RKB, Rp 2,7 miliar untuk pembangunan perpustakaan, Rp 1,2 miliar untuk pembangunan laboratorium/ruang praktek, dan Rp 2 miliar untuk pembangunan ruang perkantoran.

“Secara umum, total DAK untuk SMP tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu, SD juga menurun. Hanya SMA/SMK yang naik. Ini sesuai dengan prioritas pemerintah. Tahun depan, rencananya DAK untuk SMP akan naik,” tuturnya.

Dia menambahkan, bantuan DAK tersebut sangat membantu penyelenggaraan pembangunan fisik sejumlah sekolah di KBB. Dengan penambahan RKB ini, dia berharap agar tidak ada lagi sekolah yang menggelar kegiatan pendidikan secara sif, sehingga semua kegiatan sekolah bisa berlangsung pada pagi hari. (bie)

Feeds