Djanur
POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Meraih prestasi gemilang dengan sukses memboyong Piala Presiden, bukan berarti Persib Bandung harus berleha-leha. Soalnya, pertengahan November nanti, Persib bakal menghadapi turnamen yang tak kalah sengit, yakni turnamen memperebutkan Piala Jenderal Sudirman.
Lawan yang akan dihadapi Persib pun berasal dari tim-tim elit di Indonesia. Oleh karena itu, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman membuat target realistis dalam turnamen kali ini.
Di turnamen Piala Jenderal Sudirman ini, Djadjang berharap, Persib tak terlempar dari jajaran elit tim kasta tertinggi Indonesia. Apalagi jika berjalan sesuai rencana, turnamen ini juga akan melibatkan Persipura Jayapura.
“Target di Piala Jenderal Sudirman saya tidak mau muluk-muluk. Saya akan berjuang sebisa mungkin tim tidak terlempar jauh dari jajaran elit klub Indonesia,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
“Lawan saya kira akan lebih siap dan nanti kabarnya Persipura ikut dan serius akan meramaikan turnamen ini,” timpalnya.
Seperti diketahui, Mahaka Sports and Entertainment merancang turnamen Piala Jenderal Sudirman, setelah Piala Presiden 2015.
Mahaka mengundang 15 klub ISL untuk mengikuti turnamen ini, yakni ; Arema Cronus, Bali United, Persipasi Bandung Raya, PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persegres Gresik, Pusamania Borneo FC, Bonek FC, dan Persatuan Sepak Bola (PS) TNI.
Turnamen sendiri dirancang tak seperti Piala Presiden 2015. Dimana babak penyisihan bakal dibagi ke dalam tiga grup ; Malang, Bali dan Surabaya. Masing-masing grup dihuni lima tim dengan format turnamen sistem setengah kompetisi.
Untuk babak penyisihan grup rencananya berhulir mulai 14 November hingga 1 Desember 2015. Selanjutnya dua tim teratas dari masing-masing grup dan dua peringkat ketiga terbaik akan bermain di Babak Delapan Besar pada 12-20 Desember 2015. Sednagkan babak semifinal akan dihelat pada 9-17 Januari 2016 dengan sistem home-away dan partai puncak digelar pada 24 Januari 2016. (pra)
