POJOKBANDUNG.com, INTER Milan harus membayar mahal krisis yang dialami barisan depan mereka. Akibat krisis itu, Inter kembali hanya mampu melesakkan satu gol saja dan harus puas meraih satu poin setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Palermo. Posisi mereka di zona tiga besar semakin terancam.
Skuad Roberto Mancini berada dalam tekanan saat menyambangi Renzo Barbera, markas Palermo. Felipe Melo dan kawan-kawan hanya mampu meraih dua poin saja dalam dua laga terakhir Serie A melawan Sampdoria dan Juventus. Kritikan kembali tertuju kepada Mancini dan performa barisan depan Inter yang dihuni Mauro Icardi, Stevan Jovetic dan Rodrigo Palacio.
Sang pelatih dikritik karena tak mampu memaksimalkan potensi Icardi, Palacio dan Jovetic. Akibatnya, hingga pekan kedelapan, Inter hanya melesakkan delapan gol saja ke gawang lawan. Dan krisis itu berlanjut di Renzo Barbera. Baik Icardi maupun Jovetic kembali gagal menjebol gawang lawan. Nerazzurri, julukan Inter melesakkan gol lewat Ivan Perisic.
Dalam situasi itu, Inter akan menghadapi tim penghuni peringkat 18 klasemen sementara Serie A, Bologna dini hari nanti (Live beIN Sports 2 pukul 02.40 WIB).
Musim ini Inter menargetkan finish di zona tiga besar agar bisa kembali bermain di Liga Champions musim depan. Namun, dengan performa lini depan yang belum juga menjanjikan, target itu sangat mungkin gagal diraih. Untuk menghindari itu, manajemen berencana mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa musim dingin nanti.
”Kami akan mengevaluasi situasi transfer di bulan Desember, tapi saya percaya tim ini tak membutuhkan banyak perubahan. Saya hanya memikirkan beberapa penyesuaian, bukan sebuah revolusi dalam skuad yang telah ada,” kata Direktur Olahraga Inter, Pierro Ausilio.
”Scudetto? Apa yang dikatakan pelatih benar, ada tim-tim lain yang lebih siap secara materi pemain. Kami datang dari belakang, tapi kami percaya dengan kualitas tim ini. Sekarang prioritas kami adalah bekerja keras dan kemudian kami akan mengevaluasi. Jika ada yang harus dilakukan, kami tak akan diam,” imbuh Ausilio. (ish/caf)