
Sebanyak 1.080 kendaraan roda dua milik bobotoh yang ikut serta dalam pawai kemenangan Persib Bandung pada hari Minggu (25/10/2015) disita Polresta Cimahi.
POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Polres cimahi mengamankan 1080 kendaraan roda dua milik bobotoh yang ikut serta dalam pawai kemenangan Persib Bandung pada hari Minggu (25/10/2015) kemarin. Ribuan kendaraan tersebut berasal dari hasil operasi petugas jelang dan setelah konvoi pemain Persib berlangsung.
Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rata-rata pengendara yang terkena operasi tersebut karena tidak membawa surat kelengkapan motor, tidak mengunakan helm dan mlawan arus.
“Total 1.180 roda dua yang ditilang dan 125 pengendara yang terkena teguran polisi,” ujar Ade saat ditemui wartawan di Mapolres Cimahi Jln. Amir Machmud Kota Cimahi, Senin (26/10/2015).
Dituturkan Ade, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas, sebab komitmen yang telah dibuat sebelumnya yakni tidak boleh ada satu pun yang turut serta berkonvoi bersama pemain tidak diindahkan bobotoh.
“Sangat disayangkan dengan adanya bobotoh yang ikutan pawai Persib padahal dalam komitmen yang sudah dibuat, tidak boleh ada satu pun yang turut serta berkonvoi bersama pemain,” tuturnya.
Menurutnya, arus lalu lintas di berbagai jalan protokol yang dilintasi pemain Persib terjadi kepadatan kendaraan selama pawai Persib tersebut.
“Jumlah aparat keamanan tidak sebanding dengan puluhan ribu massa yang turun ke jalan untuk ikut serta meluapkan kegembiraan kemenangan Persib,” ucapnya.
Ade menjelaskan, selama pawai pihaknya menurunkan seluruh personil yang dimiliki guna mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kenyataannya memang masih banyak pelanggaran. Bahkan, kami juga menemukan bobotoh yang membawa miras, kalau untuk tongkat untuk bendera tak terhitung jumlahnya berapa yang disita karena memang banyak sekali,” jelasnya.
Lebih lanjut ade berharap sikap dan prilaku bobotoh kedepannya bisa dewasa dan lebih baik lagi dalam mengekspresikan kegembiraan kepada tim Persib.
“Kan ada juga masyarakat yang terganggu aktifitasnya akibat arak-arakan bobotoh Persib ini, ya kedepannya semoga sikap dan prilaku bobotoh ini bisa diubah. Karena ada masyarakat juga yang punya kepentingan lain. Kalau untuk kemarin, semua bisa saling memahami dan tidak ada orang yang dirugikan,” tutupnya.(ham)