POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Konperensi Asep Asep (KAA) yang digagas Paguyuban Asep Dunia, mendapat respon menggembirakan dari para pemilik nama Asep seantero tanah air bahkan dunia. Kendati mereka belum sempat menghadiri gelaran perdana KAA ini, karena terbentur urusan mereka di luar negeri, toh para pemilik nama Asep di luar Indonesia itu, turut memberikan dukungan.
Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana KAA Asep Tutuy Turyana. Menurutnya, banyak rekan-rekan Asep di luar negeri yang siap mensupport gelaran KAA ini, kendati mereka berhalangan hadir. “Ada teman-teman dari Kairo mau kirim ucapan selamat lewat video atas digelarnya KAA ini,” ujar Asep Tutuy.
Termasuk rekan-rekan Asep dari Jepang, Amerika Serikat dan Australia, lanjut Asep Tutuy, mereka sudah dikirim undangannya. “Tinggal menunggu konfirmasi dari mereka,” imbuhnya.
Asep Tutuy menerangkan, peserta KAA yang sudah konfirm hadir, berasal dari Medan, Riau, Palembang, Pulau Jawa semua terwakili, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. “Untuk peserta KAA dari Maluku dan Sorong Papua sudah niat hadir namun masih terbentur izin,” jelasnya.
Konperensi Asep Asep (KAA) yang bakal digelar esok Minggu, kian mendapat antusias tinggi dari peserta. Hingga tadi siang, pemilik nama Asep yang sudah mendaftarkan diri mengikuti KAA sudah mencapai angka 300 jumlahnya.
“Hingga Sabtu siang ini, kami sudah merekap jumlah peserta yang bakal mengikuti Konperensi Asep Asep dan diperoleh angkanya mencapai 300 orang,” ujar Ketua Pelaksana KAA Asep Tutuy Turyana kepada pojokbandung.com.
Asep mengatakan, dengan jumlah sebanyak itu, gelaran KAA yang baru kali perdana ini, ternyata mendapat respon positif dari para pemilik nama Asep dari seluruh penjuru tanah air. “Awalnya kami targertkan cuma 50 orang karena ini baru pertama digelar,” ungkap Asep Tutuy.
Karena jumlah peserta lumayan banyak melebihi 200 bahkan bisa mencapai 300 an lebih, maka pihak penyelenggara mencari alternatif lokasi ke yang lebih memadai. “Awalnya KAA mau digelar di RM Ampera dan Saung Udjo, Padasuka, namun karena jumlahnya banyak, kami alihkan ke tempat yang lebih luas yakni di Kafe De Tuik, di kawasan Jalan Bojongkoneng atas, Bandung,” paparnya.
Terkait target peserta, Asep Tutuy menyebutkan, panitia akan membatasi hingga 350 peserta.
“Peserta sudah mendekati target, meski diperkirakan masih ada lagi yang bakal mendaftar, tapi kami batasi disesuaikan kapasitas tempatnya nanti,” tandas Asep Tutuy.
(nto)