BMKG Masih Analisis Kabut Tebal di Langit Bandung

ilustrasi

ilustrasi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Kabut tebal yang terlihat di langit kota Bandung beberapa hari belakangan ini, disebut bukan berasal dari asap kebakaran hutan.

Hal itu diungkapkan perwakilan Staf Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Neneng Sugianti.

“Untuk sementara, kami prediksi dulu ini kabutnya diakibatkan polutan, bukan dari asap,” kata Neneng saat dihubungi via telepon, Sabtu (24/10/15).

Hingga saat ini, pihaknya masih menganalisis unsur dari kabut tersebut. Menurut dia, banyak aspek yang harus dideteksi tak hanya secara visual.

“Deteksi optik untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Di sini, kelembaban rendah, sedangkan temperatur tinggi,” ungkapnya.

Kondisi serupa memang kerap terjadi di Bandung mulai pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, kata Neneng, biasanya hal tersebut tidak berlangsung lama.

Kabut tebal yang menyelimuti langit di Bandung, Jumat (23/10/15) kemarin memaksa pihak Bandara Husein Sastranegara menunda sejumlah keberangkatan pesawat.
Seperti menimpa maskapai penerbangan Lion Air khusus rute Bandung-Banjarmasin yang mengalami delay. “Delay penerbangan sudah berlangsung sejak kemarin sore,” ujar Ari, karyawan bagian tiket di salah satu tour and travel di Kota Bandung.

Selain itu, jadwal penerbangan Air Asia, Citylink, Ekspress Air dan Wings Air juga mengalami hambatan penerbangan hingga pukul 12.45 tadi.
“Tiketing sejak pagi ini pun sepi, banyak konsumen yang membatalkan penerbangannya,”
imbuhnya.

(cesar)

Feeds