POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Proyek prototipe cable car akan dibangun sepanjang 800 meter. Melintang dari Jalan Gelapnyawang hingga Jalan Cihampelas.
“Untuk persiapan, khususnya di bidang teknologinya, kami menggandeng pembuat cable car dari Austria,” ujar CEO PT Aditya Dharmaptr, Sandjaya Susilo, sebagai Kontraktor pembangunan cable car.
Menurut Sandjaja, market share-nya sdah 75 persen di seluruh dunia, dengan instalasi 140 ribu. Sehingga Sandjaja yakin developer dari Austria ini bisa dipercaya.
Sandjaya menjelaskan tiang stasiun di Gelapnyawang berdiri di jalan raya setinggi 20 meter di atas jalan. Sementara di Cihampelas akan dipasang di sekitar lembah Siliwangi setinggi 60 meter.
“Bentuknya monopole dibuat lebar 1,5 meter ke atas makin kecil. Kalau di lembah Siliwangi itu pake lattice tower,” bebernya.
Untuk percontohan ini, akan disediakan 50-60 unit. Satu unit kapasitasnya 8-10 orang.
“Kapasitasnya bisa sampai 2.400 orang. Kan jaraknya per 50 meter. Waktu tempuhnya 3 menit. Tapi karena ini masih untuk wisata, akan diperlambat,” tandasnya.
Sandjaya mengakui banyak hambatan untuk mewujudkan cable car tersebut. Terutama di Cihampelas, banyak pengusaha yang tidak mendukung pembangunan fasilitas publik tersebut.
“Para owner itu tidak menyadari ini (cable car) bisa menarik pengunjung yang lebih besar. Efeknya multiplayer. Untuk sesuatu yang sifatnya public service ini mereka sulit,” ungkapnya. (mur)