Asep Jensen
SETELAH heboh rencana Konperensi Asep-Asep (KAA) pada Minggu, 25 Oktober 2015 mulai pukul 08.30 – 17.00 di dua lokasi, yakni di RM Ampera Jl PHH Mustofa, Bandung dan di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Cibeunying Kidul, kini muncul nama Asep Jensen pengamen jalanan yang juga bikin heboh.
———-
Pekerjaan boleh saja sebagai pengamen, tapi Anda jangan meremehkan pemuda yang satu ini. Meski dia mencari uang sebagai penghibur jalanan, pengamen Ibu Kota bernama Asep Jensen ini menguasai tujuh bahasa asing. Yakni Inggris, Jepang, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, dan Italia.
Pengamen yang merupakan warga Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat itu sengaja mengamen untuk mengumpulkan uang agar bisa melanjutkan pendidikannya.
Dia sangat lancar menyanyikan lagu berbahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol dan Rusia. Kontan saja, aksi Asep menjadi perhatian para pecinta Mie Aceh di kawasan Pasar Minggu, Jaksel. “Please give me some money, because i want to save for school. Maaf bukan saya sombong, saya bisa menguasai tujuh bahasa asing,” demikian isi tulisan di secarik kertas putih yang disodorkan Asep setiap kali memulai aksinya sebagai pengamen.
ABG 17 tahun berbadan kurus dan berkulit gelap itu tanpa malu-malu memperkenalkan dirinya dengan bahasa Inggris dengan lancar. “Saya belajar bahasa asing ini dari kamus, tidak sampai kursus,” tutur Asep, seperti dilansir Nonstop (JPNN Group), Senin (19/10).
Asep terpaksa putus sekolah saat kelas dua SMP lantaran tidak memiliki biaya. Dengan mengumpulkan uang dari hasil mengamen, dia berharap mampu melanjutkan pendidikannya hingga sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Apakah nasib Asep akan setenar Tegar si pengamen cilik dari Bandung, Jawa Barat? “Saya hanya mencari rezeki. Urusan tenar atau tidak tergantung Allah,” bebernya.
Terkait nama Asep Jensen, bisa saja Asep menghadiri KAA di Bandung 25 Oktober mendatang. Sebab seperti yang dituturkan Asep Tutuy Turyana selaku Ketua Panitia KAA mengatakan, sejak pendaftaran dibuka, peserta yang bakal mengikuti Konperensi Asep-Asep (KAA) sudah mencapai 50 orang. Sedangkan targetnya 100 peserta lebih.
“Lumayan responnya cukup basgus, sampai pukul 10.00 tadi pagi, sudah ada 50 peserta yang mendaftar dari Jabar dan luar Jabar, sedangkan pendaftaran masih 4 hari lagi, diperkirakan sampai akhir pendafataran jumlahnya mencapai 100 an,” ujar Asep Tutuy Turyana saat dihubungi pojokbandung.com (Radar Bandung Grup).
Di acara itu seorang jenderal TNI bintang satu bernama Asep diundang dan akan dinobatkan menjadi pembina.
“Nama Asep ini ya banyaknya dari Jawa Barat atau keturunannya, dan menyebar di mana-mana, di Jepang ada, di Amerika ada,” tegas Asep .(jpnn)
