Wali Kota Cimahi Atty Suharti
POJOKBANDUNG. com, CIMAHI – Kota Cimahi mendapat penghargaan terbaik ketiga dalam Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2015. Penghargaan langsung diterima oleh Walikota Cimahi Atty Suharti di Ballroom JS Luwansa Hotel Jln. HR. Rasuna Said Kav. C-22 Kuningan Jakarta, Selasa (20/10) malam.
Total sebanyak 45 daerah masuk nominasi ISNA 2015, penetapan tersebut didasarkan atas indeks kematangan daerah pintar dengan mengukur kondisi 34 provinsi, 412 kabupaten dan 93 kabupaten se-Indonesia berdasarkan data yang terpublikasi dari berbagai sumber.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Sekjen Kemendagri Yuswandi Temanggung, Ketua DPD RI Irman Gusman dan beberapa perwakilan dari setiap Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Dalam sambutannya, Sekjen Kemendagri, Yuswandi Temanggung menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan ISNA ini, diharapkan melalui ini dapat memberi nilai lebih untuk kedepannya bagi bangsa Indonesia.
“Bagi pemerintah daerah, ini merupakan sesuatu yang luar biasa bagi kita untuk melihat mungkin tujuan setelah ini terhadap metodelogi, sehingga apapun yang akan dilakukan kedepan mempunyai sesuatu yang lebih dan kuat bagi daerah,” ujarnya.
Menurutnya, kota pintar sudah merupakan suatu kebutuhan, bukan lagi sesuatu yang bersifat keinginan. “Kita semua di kabupaten, kota dan provinsi membutuhkan bukan hanya rating indeksnya, tapi anatomi yang ada idalamnya,” ungkapnya.
Kota Cimahi mendapatkan penghargaan terbaik ketiga dalam ISNA 2015, atas pencapaiannya tersebut Walikota Cimahi Atty Suharti mengaku gembira atas apa yang telah dicapai Kota Cimahi.
“Dari beberapa indikator penilaian, allhamdulilah Cimahi mendapat apresiasi dari Asia City. Kalau kita lihat, moto Cimahi yakni Cerdas bisa dikatakan smart city,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri malam penghargaan Smart Nation Award (ISNA) 2015, Selasa (20/10) malam.
Atty menuturkan, pihaknya terus berupaya melengkapi sarana-sarana seperti menggelar fiber optik yang merupakan insfratuktur untuk memfasilitasi sistem pemerintahan untuk menuju kota pintar.
“Sarana-sarana itu juga didukung oleh sistem-sistem yang diupayakan oleh skpd yang mana disitu ada percepatan pelayanan publik seperti bagaimana sistem iptek, sistem pelaporan, sistem keuangan dan hal lainnya,” tuturnya.
Dengan penghargaan yang telah didapat, lanjut Atty, akan semakin memotivasi pihaknya untuk terus melengkapi dengan membangun kota ini menjadi kota pintar. Untuk mencapainya, perlu peran dari seluruh elemen guna mencapai target tersebut.
“Diharapkan ke depannya semakin lebih baik lagi. Dengan secara bersama-sama untuk mengupayakan agar Kota Cimahi ini bisa mensinergikan dengan kota-kota lainnya dakam membangun pembangunan di Indonesia,” ungkapnya. (ham)
