De Syukron Dimeriahkan Banyak Artis Nasional

D syukron

D syukron

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Puncak peringatan hari jadi ke-70 Provinsi Jawa Barat akan digelar pada 23-25 Oktober mendatang. Acara yang bertajuk De Syukron ini akan dimeriahkan oleh sejumlah artis nasional seperti Melly Goeslaw, Heidy Yunus, Dewi Gita, Cakra Khan, Tata Janeta, Nazar, Nelly Agustin, dan Sarasvati.

Kepala Biro Humas, Protokol, dan Umum Pemprov Jabar Ruddy Gandakusumah mengatakan, para artis papan atas itu tergabung dalam Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GASS). “Selain itu nanti akan ada wayang golek semalam suntuk yang dibawakan dalang Dadan Sunandar Sunarya,” kata Ruddy dalam jumpa pers di Gedung Sate, Bandung, Rabu (21/10).

Ruddy menambahkan, dalam De Syukron kali ini, akan dipamerkan berbagai hasil kreativitas warga. “Ajang ini diharapkan mampu menjadi sarana promosi kreatifitas masyarakat,” katanya.

Tak hanya itu, peserta yang akan mengisi sejumlah stand di kawasan Gedung Sate ini pun berasal dari sejumlah negara lain. “Pesertanya ada juga dari kedutaan negara sahabat,” kata Ruddy seraya menyebut salah satu yang akan ditampilkan adalah pameran busana dan kuliner.

Selain itu, sambung Ruddy, setiap organisasi perangkat daerah di lingkup Pemprov Jabar pun akan menampilkan kreasinya. Sebagai contoh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan menampilkan Gandrung Ka Sarung.

Pertunjukkan ini dilakukan untuk meningkatkan minat warga akan penggunaan pakaian berbahan sarung. “Nanti akan memecahkan rekor Muri,” katanya.

Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informasi akan memamerkan karya mengenai kampung teknologi informasi dan komunikasi. “Sedangkan dari Dinas Perkebunan akan ada tea festival,” katanya seraya menyebut akan ada pemberian makanan gratis.

Ruddy menambahkan, sosialisasi Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 turut meramaikan ajang tersebut. Menurutnya, De Syukron kali ini salah satunya mengusung tema Jabar Kahiji.

“Tema Jabar Kahiji ini konteksnya PON. Kami ingin terwujud catur sukses PON,” kata Ruddy.

Ruddy berharap, melalui acara ini, ajang PON 2016 lebih diketahui masyarakat. Sehingga, gaung ajang olahraga terbesar di Tanah Air ini semakin tersebarluaskan.

“Kami berharap adanya peningkatan partisipasi masyarakat untuk PON. Kami ingin membantu sosialisasi PON. Supaya PON ini lebih gebyar,” paparnya.

Lebih lanjut Ruddy katakan, selain mengusung tema Jabar Kahiji, De Syukron pun mengusung tema lainnya yakni kreatif kerakyatan dan bestari. Melalui tema kreatif kerakyatan, Ruddy berharap De Syukron menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengembangkan kreatifitasnya.

Adapun tema bestari merupakan upaya pemprov dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Acara ini tujuannya sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas semua karunia selama ini. Juga untuk membangun komunikasi dan rasa antara pemerintahan di Jabar dengan masyarakat. Makanya nanti konsepnya pesta rakyat,” katanya.

Ruddy menjanjikan, ajang De Syukron yang kelima kalinya ini akan digelar lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Terlebih, nantinya akan digelar pesta kembang api selama 20-30 menit.

“Pokoknya tahun ini akan lebih meriah,” katanya. Sementara itu, Ruddy menjelaskan, terkait persiapan acara itu, Jalan Diponegoro akan ditutup sementara sejak kemarin malam.

“Kami mohon maaf karena kami menyadari berdampak kepada penggunaan jalan. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Pihak event organizer De Syukron, Deni Suryo Prabowo mengatakan, pesta kembang api rencananya akan menjadi acara penutup acara tersebut. Pesta kembang api tersebut menyiapkan 8 ribu tembakan atau dua kali lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

“Untuk pesta kembang api itu ada 8 ribu shoot. Jumlahnya dua kali lebih besar dari pesta kembang api tahun lalu. Tahun lalu hanya 4 ribu shoot,” kata Deni di tempat yang sama.

Menurut Deni, anggaran pesta kembang api berasal dari partisipasi pihak sponsor, sehinggga tidak menggunakan dana APBD. “Anggaran kebanyakan pake sponsor, tidak APBD. Alokasinya di bawah satu miliar (rupiah),” katanya. (agp)

Feeds