Sekitar 300 angkot Nomor 05 tidak akan melayani lagi rute Cicaheum-Cibaduyut awal November ini.
POJOKBANDUNG.com, BANDUNG-Sekitar 300 unit angkot Nomor 05 tidak akan melayani lagi rute Cicaheum-Cibaduyut. Bahkan para supir angkot yang mengetahui rencana Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tersebut langsung bereaksi keras, karena nasibnya menjadi tidak jelas.
Menurut supir angkot 05, Sitorus, 56, dirinya merasa heran rutenya harus dihapus hanya gara-gara peristiwa beberapa hari kebelakang terjadi perbuatan tak menyenangkan salah seorang rekannya (supir, red) terhadap penumpang.
“Seolah-olah segelintir oknum yang berbuat harus dipukul rata kesalahannya. Kalau rencana pak Wali Kota itu berlaku, saya dan supir angkot lainnya harus gimana mencari penghasilannya,” ujar Sitorus kepada pojokbandung.com, Selasa (20/10/2015) malam.
Ia mengaku, akhir-akhir ini pendapatannya menurun dengan peristiwa perbuatan tak menyenangkan rekannya. Terlebih, lanjut dia, dengan adanya ojek online juga berpengaruh dengan penghasilannya.
“Sebelum ada ojek online dan pelaporan keluhan penumpang, biasanya dalam sehari bisa mendapat Rp 100 ribu. Tapi, kini ya hanya Rp 60 ribu saja,” kata pria beranak lima ini.
Ia berharap, dicarikan solusi yang tidak merugikan para supir angkot 05 ketika Pemkot Bandung akan membekukan trayeknya. “Saya mendengar akan diganti nomor trayek 05 dengan nomor lain, sehingga kami masih tetap bisa bekerja. Tapi rencana itu masih simpang siur, karena kami belum mendapat sosialisasinya,” tandasnya. (ardyan)
