POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Menindaklanjuti perintah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk membersihkan corat-coret di GBK, usai final Piala Presiden, kemarin malam, Kepala Bagian Umum dan Peralatan (Bagumpal) Sektretariat Daerah Kota Bandung Roni Ahmad S mengatakan, pihaknya menurunkan 15 orang untuk menghapus coretan-coretan tersebut.
“Sesuai perintah Beliau (Wali Kota Bandung, Ridean Kamil,red) usai pertandingan kami mempersihkan beberapa bagian GBK,” ujar Kabag Umum, Roni Ahmad S.
Roni mengatakan, bagian yang dibersihkan adalah, dinding yang dicorat-coret dengan menggunakan pylox (cat semprot,red). Coretan bertuliskan beberapa kalimat dan kata yang berhubungan dengan pertandingan tersebut.
“Memang tidak banyak titik-titik yang harus kami bersihkan, tidak lebih dari 10 titik, dari yang ukurannya kecil sampai besar,” terangnya.
Roni beserta stafnya membersihkan coretan-coretan itu, dengan menggunakan can dan tiner yang dibawa
langsung dari Bandung.
“Kami memang sudah mempersiapkan diri, untuk membersihkan ini,” tegasnya.
Halnya untuk sampah-sampah yang berserakan, lanjut Roni, itu bukan tangungjawabnya. Melainkan tanggungjawab petugas kebersihan SUGBK.
“Kami hanya membersihkan coretannya saja,” tambahnya.
Usai pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memerintahkan Bagian Umum dan Peralatan (Bagumpal) Sektretariat Daerah Kota Bandung untuk membersihkan corat-coret puluhan ribu bobotoh -pendukung Persib Bandung- di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Minggu (18/102015) kemarin.
“Tim Bagumpal tidak pulang sebelum selesai menghapus vandalisme bobotoh. Pengalaman di Jakabaring banyak bobotoh yang iseng (corat-coret),” ujar lelaki yang akrab disapa Emil ini.
Untuk menghapus coretan para oknum bobotoh jahil itu, Ridwan Kamil memberikan modal berupa thiner, cat, kuas, cat dan lap. Emil mengatakan hal tersebut sudah dipersiapkan sebelum pertandingan.
“Memang dari awal sudah dipersiapkan, tidak spontan. Hari ini harus bersih,” tegasnya.(mur)