POJOKBANDUNG.com, SUBANG-Kebutuhan akan sanitasi yang layak bagi siswa sekolah dasar atau SD di Kabupaten Subang dinilai sangat mendesak. Karena saat ini, dari 986 sekolah SD di seluruh Kabupaten Subang hanya 0,5 persen sanitasi di sekolah yang dinyatakan kondisinya layak.
Kondisi sanitasi yang tidak layak tersebut membuat masyarakat mendesak DPRD Subang segera memberikan solusi terbaik akan seluruh sekolah SD yang berada di Kabupaten Subang memiliki sanitasi yang masuk dalam kategori baik.
“Iya, sekarangkan data ril dari Dinas Pendidikan itu, sanitasi untuk sekolah SD yang layak baru 0,5 persen terpenuhi, sedangkan sisanya sebanyak 99,5 persen belum layak. Padahal ini merupakan kebutuhan utama para siswa,” kata Tokoh Masyarakat Subang, Agus Eko M mendatangi Kantor Komisi IV DPRD Subang, Jumat (16/10/2015).
Bahkan untuk di Subung Kota sendiri, dari sebanyak 76 SD hanya ada sekitar 10 SD yang memiliki sanitasi yang layak sisanya dalam kondisi sangat memperihatinkan.
“Bisa dibayangkan, dalam satu SD itu jumlah siswa ratusan, sedangakan fasilitas sanitasi seperti WC cuma ada dua. Itu kan tidak mungkin menampung semua siswa, ditambah kadang banyak yang kesulitan air,” ujarnya.
Adapun untuk kategori sanitasi yang masuk dalam kategori layak, kata Eko, tersedia air besih, air tetap terpenuhi, bagus dan ada tempat cuci tangan.
“Kami berharap fasilitas sanitasi di lingkup sekolah harus diperhatikan oleh pemerintah, ini menyangkut kenyamanan siswa,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Subang, Nurul Mukmin mengatakan, memang jika kebutuhan riil sanitasi untuk sekolah SD mendesak untuk adanya perbaikan, pihaknya akan membantu mendorong. Oleh karenanya, kata dia, Komisi IV dan dinas pendidikan harus bahu membahu untuk mendorongnya.
Selanjutnya, Mukmin mengatakan, akan melakukan peninjauan terlebih dahulu terhadap sekolah-sekolah yang ada di Subang. Hal tersebut untuk mengetahui berapa yang perlu perbaikan sanitasi tersebut.
“Kita akan rembukan bagai mana supaya mendapat perhatian. Karena ini urgensinya sudah sangat mendesak. Nantinya, apakah akan kita ajukan ke mana, apakah melalui anggaran APBD, pemprov atau pusat,” katanya.
Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, E. Kusdinar mengatakan, sangat mendukung dengan upaya perbaikan sanitasi untuk sekolah SD di Kabupaten Subang.
“Memang itu sangat urgent. Saat ini kita perbaikan dan sanitasi itu sedang diupayakan dengan anggaran yang ada,” ujarnya. (anwar)