Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar
POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar berharap pihak promotor pertandingan, Mahaka Sports & Entertainment agar menambah tiket untuk pendukung Persib Bandung untuk menonton laga final turnamen Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC.
Umuh mengatakan, pihak Mahaka hanya menyediakan 30 ribu lembar tiket untuk bobotoh. Ia meminta penambahan tiket itu karena dipresiksi bobotoh yang akan datang ke SUGBK akan melebihi jumlah tiket yang disediakan Mahaka.
“Saya sudah minta ke Pak Hasani (CEO Mahaka) 50 sampai 70 ribu tiket. Karena biar bobotoh tidak terlalu kecewa. Takutnya ada yang memaksakan berangkat,” ujarnya di Graha Persib, Rabu (14/10).
Manajer yang akrab disapa Pak Haji ini memperkirakan hampir sekira 100 ribu orang akan mendatangi Jakarta untuk menyaksikan laga pmungkas pada turnamen berhadiah Milyaran itu.
“Perkiraan hampir 100 ribu orang yang ke GBK, ini bagaimana kita mengatasinya. Antisipasi keamanan saya sudah serahkan kepada kepolisian,” kata Pak Haji.
Untuk pendistribusian tiketnya sendiri, Pak Haji mempercayakan kepada setiap pentolan pada tiap wilayah. “Ada korlap di sini, mereka yang akan memberikan kepada kordinator daerah-daerah,” sebutnya.
Sementara itu, Umuh mengimbau untuk bobotoh yang tidak memiliki tiket diharapkan tidak memaksakan untuk datang ke Jakarta.
“Sedangkan mereka yang tidak memungkin menonton di stadion, jangan nonton bareng di luar. Itu yang sangat berbahaya,” jelasnya.
Ditempat yang sama, salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar pun mengeluhkan jumlah tiket yang disediakan Mahaka Sport. Ia pun memperkirakan bobotoh akan datang lebih dari jumlah tiket yang disediakan.
“Seharusnya ditambah lagi, sudah ada 20 ribu pendaftar untuk di Bandung saja, belum lagi di luar Bandung. Masa dari penyisihan sampai semifinal nonton, tapi final masa enggak. Kayanya bakal ada penambahan,” tuturnya.
Untuk pendistribusian sendiri, Yana menambahkan, tiket yang disediakan untuk bobotoh nantinya akan disediakan di Kota Bandung. Sehingga sesampainya di Stadion, para bobotoh tidak lagi menunggu untuk mengurusi tiket.
“Jadi bobotoh datang ke sana sudah ada tiket, jadi begitu dateng sudah langsung masuk, jangan sampai menunggu. Katanya mau digalang langsung di Bandung,” pungkasnya. (pra)
