POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Antusiasme supoter Persib (bobotoh) untuk mendukung Persib Bandung pada laga final turnamen Piala Presiden 2015 semakin menjadi setelah Mahaka Sports selaku promotor memutuskan venue pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (18/10).
Selain itu loyalitas pun ditunjukan bobotoh guna mendukung Persib Bandung. Salah satunya ditunjukan dengan menjual beberapa barang kesayangannya untuk bisa mendapatkan uang tambahan sebagai bekal untuk berangkat ke Jakarta.
Salah satunya ditunjukan M Jatnika (20). Mahasiswa itu rela menjual sepatu kesayangannya agar bisa menonton langsung jawara ISL 2014 itu pada saat melawan tim asuhan Beny Dollo.
“Saya sudah posting di media sosial, tapi sampai sekarang masih belum laku juga,” ujarnya di kawasan Stadion Sidolig, Kamis (15/10).
Harga yang dipatok untuk keberangkatan ke Jakarta dan mendapatkan tiket dipatok Rp 250.000,”. Namun untuk memenuhi kebutuhan selama di Jakarta ia merasa perlu untuk membawa uang lebih.
“Alhamdulillah sekarang sudah dapat tiketnya, saya dan kawan-kawan mengantre dari pagi, tadi juga sempet ke Fanshop di Jalan Riau, tapi belum dibuka akhirnya kesini,” ucapnya.
Menurutnya, selain untuk mendukung Persib ia pun merasa tertantang untuk menyaksikan langsung ke GBK. “Antusias bobotoh luar biasa, meledak (jumlahnya) karena final akhirnya bisa dilaksanakan ke GBK, saya belum ngalamin,” ujarnya.
Sementara itu, saat diminta tanggapan terkait perjuangan bobotoh yang ingin menyaksikan tim asuhannya bermain, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku sangat tersentuh melihat perjuangan bobotoh.
“Saya cukup tersentuh dengan bobotoh, sampai segitunya untuk mendukung Persib. Itu terjadi seperti di Palembang ada yang jual baraangnya kerena ingin menyaksikan ke stadion,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Menurutnya dengan hal seperti itu, bobotoh sudah melakukan hal yang luar biasa untuk mendukung Persib. Ia tidak menyangka antusiasme bobotoh sebesar itu. Padahal lanjutnya, Persib berlaga pada sebuah turnamen, bukan satu kompetisi.
“Animonya luar biasa ini akan menjadi dukungan moril pemain di lapangan dan mudah-mudahan kami bisa membalas dengan kemenangan,” pungkas Djanur. (radarbandung/pra)
