POJOKBANDUNG.com, BANDUNG-Hari ini Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat akan memiliki pemimpin baru. Hal ini seiring akan dilakukannya pengumuman dan pelantikan pengurus tiga lembaga di PKS Jabar, Sabtu (10/10), di kawasan Pasteur, Bandung.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jabar Tate Qomarudin mengatakan, dirinya tidak akan maju kembali dalam pemilihan tersebut. Tate pun menyebut sejumlah kriteria yang diharapkan melekat pada pemimpin baru PKS.
Menurut Tate, pimpinan PKS di Jabar harus memiliki rekam jejak yang bagus. Hal ini menjadi kriteria penting karena akan menjadi panutan kader.
Selain itu, Tate berharap para pemimpin baru ini memiliki kebersamaan yang baik dengan seluruh unsur partai. “Harus memiliki pemikiran yang baik. Juga harus diterima oleh banyak pihak, baik di internal maupun eksternal,” kata Tate.
Lebih lanjut Tate katakan, hari ini DPP PKS akan mengumumkan nama-nama siapa saja yang mengisi jabatan di partai berwarna hitam putih ini. “Pemilihan sudah dilakukan oleh DPP. Besok (hari ini) akan diumumkan, lalu dilantik. Minggu diperkenalkan ke masyarakat di Tegalega,” katanya.
Sebelumnya, pemilihan pimpinan PKS Jabar periode 2015-2020 akan diikuti 27 kandidat. Mereka akan bertarung pada Musyawarah Wilayah ke-4 PKS Jabar yang akan digelar 10-11 Oktober, di Bandung.
Muswil bertemakan “Berkhidmat Untuk Rakyat” ini akan diikuti sekitar 300 orang utusan DPP, Majelis Pertimbangan Wilayah, Dewan Syariah Wilayah, Dewan Pengurus Wilayah, daerah, dan utusan lainnya. Ketua DPW PKS Jabar Tate Qomarudin mengatakan, agenda utama muswil adalah menetapkan dewan pimpinan tingkat Jabar.
Menurutnya, seluruh kandidat yang berjumlah 27 orang ini sudah ada di tangan DPP untuk digodok. “Sekarang sudah di DPP untuk digodok untuk nanti jadi SK.
Kandidatnya ada 27 orang, itu adalah hasil penjaringan berdasarkan aspirasi dari seluruh Jabar,” kata Tate.
Beberapa nama kandidat pimpinan PKS Jabar di antaranya Haru Suandaru, Nur Supriyanto, Haris Yuliana, dan Tetep Abdul Latip. Selain itu, kandidat lainnya adalah kader-kader dan pengurus di tingkat wilayah.
“Ini momen penting karena akan terjadi pergantian kepemimpinan. Diharapkan akan muncul pemimpin baru Jabar yang pada akhirnya bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat Jabar,” paparnya.
Proses penyiapan para calon pimpinan ini, menurut Tate, sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Semua kader dijaring aspirasinya, sampai kepada pemilihan umum internal yang merupakan rangkaian agenda muswil.
“Sistem pemilihannya beda dengan partai lain, kita melakukan penjaringan dari bawah, siapa kader yang layak memimpin untuk tiga lembaga. Ada dewan syariah wilayah yang urusannya terkait akhlak moralitas, mengawasi pengurus, dan kader. Kemudian majelis pertimbangan wilayah untuk memberi pertimbangan-pertimbangan, dan dewan pengurus wilayah. Tiga lembaga ini yang dicari pemimpinnya,” bebernya.
Menurut rencana, kata Tate, muswil ke-4 PKS Jabar ini akan dihadiri oleh Presiden PKS M. Sohibul Iman. Selain berbagai agenda persidangan, kegiatan muswil juga dimeriahkan dengan panggung rakyat, jalan sehat, dan bazar.
Panggung rakyat terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya digelar 11 Oktober di lapangan Tegallega. Berbagai hadiah menarik seperti umroh, sepeda motor dan hadiah lainnya menanti para peserta.
(RadarBandung/agp)