Menurut LBH, Terlalu Dini Percopotan Kapolda Jabar Anton Charliyan

Ketua LBH Marhaenis Bersatu, Fidelis Gaiwa

Ketua LBH Marhaenis Bersatu, Fidelis Gaiwa

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Ketua LBH Marhaenis Bersatu, Fidelis Gaiwa menilai putusan mutasi Kapolda Jabar Anton Charliyan terlalu dini.

Fidelis pun minta keputusan itu untuk dikaji ulang. Sebab, sosok Anton dianggapnya pemimpin yang sangat tepat di lingkungan Polda Jabar saat ini, dimana Jabar termasuk salah satu daerah yang menjadi incaran berkembangnya embrio gerakan paham radikalisme dan intoleransi.

BACA JUGA:

Kapolda Jabar Dicopot, Anton Charliyan Diganti Agung Budi Maryoto

Kapolda Jabar Anton Charliyan Dicopot karena Kisruh Seleksi Akpol?

Menurut Fadelis, Anton juga merupakan figur pemimpin yang mensinergikan proses penegakan hukum dengan budaya dalam bingkai NKRI.

“Beliau (Anton Charliyan) tidak ragu menindak pelanggar hukum yang merongrong eksistensi negara.Beliau tidak ragu sekalipun disinyalir ada kekuatan besar di belakang pihak-pihak yang melakukan insinuasi politik dan secara terang–terangan melawan hukum,” tambah Fidelis.

Tak hanya itu, Anton juga dinilai tegas terhadap sindikat kejahatan terorganisir, misalnya sindikat pemalsuan ijazah dan identitas kendaraan bermotor. Karena itu, kata Fidelis, wajar apabila para penggiat dunia hukum dan masyarakat merasa kehilangan atas mutasi Anton.

“Masih banyak agenda terobosan yang dilakukan oleh Pak Anton, sehingga muncul kekhawatiran mutasi beliau akan menjadi angin segar bagi kelompok intoleran di wilayah hukum Jabar, tutup Fidelis.

(man/mun)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …