Geber Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil Ketemu PT KCIC

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG-Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung terus digeber. Itu tergambar dengan digelarnya pertemuan antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Selasa, 29 Desember malam kemarin.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas pembangunan titik akhir kereta cepat Jakarta-Bandung di Gedebage.

“Kemarin rapat rute dan persetujuan trase. Presiden harapannya akhir Januari 2016 ada ground breaking,” ujar Ridwan Kamil, Rabu (30/12).

Ridwan Kamil juga meminta pembangunan kereta cepat bisa disinergikan dengan Light Railway Transit (LRT) alias monorel Kota Bandung. Dia berharap, jangan sampai kereta cepat jadi tapi monorel Bandung belum ada.

Sebab itu, Ridwan Kamil meminta PT KCIC agar sekalian membangun infrastruktur LRT/monorel Kota Bandung koridor 2 rute Gedebage-Cimindi.

“Dipaketkan. Jadi dihitungnya bukan proyek terpisah. Tapi tetap harus persetujuan Presiden,” ungkapnya.

Ridwan Kamil mengakui, untuk mewujudkan sarana transportasi monorel itu, pihaknya terkendala biaya. Setelah dihitung, per kilometer infrastruktur dibutuhkan dana mencapai Rp 500 miliar. Untuk LRT/monorel Kota Bandung koridor 2 panjangnya mencapai 15 kilometer.

“Artinya butuh sekitar Rp 7,5 triliun,” tandas Ridwan Kamil.

(mur)

loading...

Feeds