POJOKBANDUNG.com- KEMENTERIAN Agama sudah melakukan sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1438 H. Hasilnya diputuskan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada hari Jumat, 1 September 2017.
“Maka hari raya Idul Adha jatuh pada Jumat 1 September nanti,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Syam di Kantor Kemenag, MH Thamrin, Jakarta, Selasa (22/8).
Nur Syam mengungkapkan, hilal terlihat adalah 31 menit, 55 detik, tinggi berada 7.55 derajat dan di antara enam sampai delapan derajat. Sementara penentuan awal Dzulhijjah menggunakan dua metode yaitu hisab dan rukyat.
Atas dasar laporan sepuluh petugas pemantau, semuanya telah melihat hilal, sehingga sepakat Idul Adha jatuh pada Jumat 1 September 2017.
“10 orang menyampaikan pandangannya melihat hilal dengan mata kepalanya sendiri,” pungkasnya.
Rangkaian sidang isbat diawali pemaparan Tim Badan Hisab Rukyat Kemenag, terkait posisi hilal secara astronomis pada 29 Zulhijah 1438 H. Proses penentuan awal Syawal ini menggunakan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Hal itu sebagaimana diatur di dalam Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Dalam sidang ini hadir Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, para duta besar negara sahabat, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia.
(cr2/jpc/pojokbandung)
