POJOKBANDUNG.com, CIMAHI- Kerugian materi yang diakibatkan peristiwa kebakaran di wilayah Kota Cimahi mencapai Rp 3,5 miliar, sejak Januari-Agustus 2017, dengan jumlah 28 kasus.
Data di Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi menyebutkan, penyebab kebakaran didominasi hubungan arus pendek dengan persentasi 12,43%.
BACA JUGA:
Jelang Tengah Malam, Kebakaran Kejutkan Warga Melong Cimahi
Musim Kemarau, Awas! Kebakaran
Sementara akibat pembakaran 4,14%. Ledakan tabung gas 3,11%. Kompor atau tungku 2,7%, penyebab lainnya 6,21%, dan belum diketahui 1,4%.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penyuluhan Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Ogi Mardiyanto mengatakan, sejauh ini rata-rata kebakaran terjadi akibat human error.
“Ya, kebanyakan dari kelalaian. Tapi sebetulnya itu bisa dicegah kalau kita teliti dan disiplin,” kata Ogi.
Untuk objek yang terbakar di antaranya, delapan rumah tinggal, tujuh tempat usaha. Lain-lain sebanyak empat kasus, kendaraan dua kasus, industri dua kasus, alang-alang dua kasus, dan home industri sebanyak duakasus, serta perkantoran satu kasus.
“Seharusnya, dengan banyaknya kebakaran bisa dijadikan pelajaran ke depannya. Saya harap kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lebih ditingkatkan lagi,” tuturnya.