Pemuda Tewas Ditusuk Pengendara Motor Tak Dikenal

ILHAM GUSTAF DJAKARIA/RADAR BANDUNG FOTO KORBAN : Keluarga korban memperlihatkan foto Fauzi Indrawan Satriansyah yang tewas setelah dianiaya oleh dua orang pelaku di Kampung Warung Kaweni Cipageran Kota Cimahi, Rabu (7/10) dini hari.

ILHAM GUSTAF DJAKARIA/RADAR BANDUNG
FOTO KORBAN : Keluarga korban memperlihatkan foto Fauzi Indrawan Satriansyah yang tewas setelah dianiaya oleh dua orang pelaku di Kampung Warung Kaweni Cipageran Kota Cimahi, Rabu (7/10) dini hari.

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Seorang pemuda atas nama Fauzi Indrawan Satriansyah ,18, tewas setelah dianiaya oleh dua orang pelaku di Kampung Warung Kaweni Cipageran Kota Cimahi, Rabu (7/10) dini hari. Korban tewas dengan luka tusuk di mata kiri(bola mata) hingga pecah, luka tusuk di bagian perut sebelah kanan dan pukulan benda tumpul dibagian kepala.

Korban yang merupakan warga Kp. Bobojong, RT 02/RW 15 Kel. Cipageran, Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi tewas mengenaskan ketika hendak pulang dari warnet dengan mengendarai sepeda motor sekitar pukul 01:00 WIB. Korban tewas dengan meninggalkan isterinya Tria serta satu anak yang baru berusia empat bulan.

Kakak korban, Firman Febriansyah ,21, menuturkan, korban yang saat itu bersama seorang temannya berboncengan hendak pulang tiba-tiba korban dan temannya diberhentikan oleh seorang pengendara yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor jenis Satria FU.

“Awalnya hanya berpapasan saja, tapi entah apa sebabnya motor pelaku tiba-tiba memutar arah dan langsung memberhentikan korban. Pelaku langsung meminta korban mengeluarkan barang-barang miliknya,” ujarnya, Rabu (7/10/2015).

Dikatakan Firman, entah korban melawan atau bagaimana, pelaku langsung menusulan sebuah senjata tajam ke bagian mata dan perut korban. Ketika itu, teman korban langsung lari untuk meminta pertolongan warga sekitar. Ketika warga berdatangan ke tempat kejadian, tubuh korban sudah tergeletak ditempat kejadian dengan banyak darah. Sedangkan pelaku sudah melarikan diri. “Warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Cibabat Kota Cimahi, namun sayang nyawa adik saya sudah tidak dapat ditolong lagi,” katanya.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Cibabat Kota Cimahi melalui dr. Tjetjep R.T.P, mengatakan, pihaknya menerima kedatangan korban sekitar pukul 01:00 WIB. Saat itu, korban datang dalam keadaan koma.

Jasad korban dibawa dari kemar jenazah oleh pihak keluarga bersama petugas kepolisian sekitar pukul 09:15 WIB. Sementara untuk dilakukannya autopsi, belum sda persetujuan dari pihak keluarga korban.

“Secara medis, kita telah melalukan pertolongan kedaruratan secara maksimal. Namun, dengan kondisi luka-luka yang sangat parah di daerah kepala, hidung dan mata akhirnya nyawa korban tidak dapat tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 03:00 WIB dini hari,” ujarnya.

Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi melalui Kapolsek Cimahi Utara Kompol Arief Rakhman menuturkan, berdasarkan penuturan saksi, korban tewas diduga karena dianiaya oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal. Untuk itu, pihaknya sampai dengan saat ini masih terus mengumpulkan sejumlah data terkait tewasnya korban. “Mata dan perut korban ditusuk senjata tajam oleh pelaku yang saat itu menyuruh korban berhenti,” ujarnya.

Arief mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan apa motif dibalik kasus pembunuhan tersebut. Namun, dari keterangan saksi sementara ini, pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor Satria FU dengan berboncengan.

“Untuk jasad korban telah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih. Sementara untuk senjata yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan. Kami akan terus memburu kedua pelaku yang melarikan diri ini,” ungkapnya.

(RadarBandung/ham)

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …