POJOKBANDUNG.com – Dalam pidato dihadapan ratusan anggota DPR dan DPD, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertekad memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Presiden Jokowi mengaku, pemerintah mendukung semua yang dilakukan oleh lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi. Terlebih berperang melawan koruptor.
Masyarakat juga perlu membantu KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia.
”Pemerintah mendukung setiap usaha dari semua pihak dalam pencegahan, pemberantasan korupsi serta memperkuat KPK,” ujar Jokowi dalam pidato kenegaraan HUT RI ke-72 di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Baca Juga: Presiden Jokowi Cuma Dadah Saat Diminta Turunkan Tarif Daftar Listrik. Ini Videonya
Komplotan Teroris Ditangkap di Antapani Bandung, Berencana Ledakkan Istana Negara dengan Bom Kimia – Pojok Bandung https://t.co/3kaq9eAe4I
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) August 15, 2017
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat dari Sabang sampai Marauke, untuk bisa bekerja keras menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang diperhitungkan dengan negara lain.
Karena ungkap Jokowi, salah satu penggerus daya saing dengan negara lain adalah adanya korupsi. Oleh sebab itu, masyarakat perlu berperang dari segala macam praktik-praktik korupsi.
“Karena ini (korupsi) adalah musuh bersama,” pungkasnya.
Sekadar informasi, banyak pihak menilai Pansus DPR untuk KPK dianggap memperlemah lembaga antirasuah ini. Bagaimana tuduhan KPK dalam berbuat sewenang-wenang terus dibongkar.
Selain pansus DPR, Revisi Undang-Undang KPK juga dianggap membuat lembaga yang dikepalai oleh Agus Rahardjo semakin lemah. Revisi tersebut antara lain mengatur penyadapan harus mendapat izin dari pengadilan.