POJOKBANDUNG.com- PESAN berantai yang isinya meminta masyarakat waspada dan berhati-hati jika menemukan anak kecil menangis di jalan sendirian beredar belakangan ini. Anak itu meminta tolong untuk diantarkan ke alamat yang disebutkan.
Pesan yang disebut-sebut bersumber dari polisi itu melarang siapa pun menuruti keinginan anak tersebut.”Ini adalah modus baru PENJAHAT untuk MERAMPOK, MEMERKOSA & MENCULIK. Mohon informasikan ke semua kawan. Jangan ragu untuk membagikan pesan ini kepada yang lainnya,” bunyi pesan tersebut.
BACA JUGA:
Aher Diserang Hoax Pesan Berantai “Madrasah Ramadhan”
Ramai di FB, Ridwan Kamil Sedih dan Kecewa Ahok Dipenjara, Fakta atau Hoax?
Penyebar hoaks cukup kreatif. Dia membikin banyak versi yang disesuaikan dengan lokasi peredaran pesan itu. Di bagian bawah pesan ditambahkan keterangan bahwa ada 260 pembegal motor berilmu kebal yang siap beraksi.
Untuk broadcast yang beredar di Jakarta dan sekitarnya, di bagian bawah ditambahkan keterangan bahwa 260 penjahat tersebut telah diturunkan di tol Jagorawi.
Cemen, Pegawai Honorer Rumah Sakit Penyebar Berita Hoax Mewek dan Minta Maaf
Mereka menyebar ke 19 titik daerah yang sudah digambar. Antara lain Bekasi, Gunung Sindur, dan Cikeas. Lain lagi broadcast yang beredar di Jawa Timur (Jatim). Yakni, 260 penjahat itu telah diturunkan di pantura.
Administrasi Beres, Ezechiel Ndouasse Siap Hantam Arema FC di Kanjuruhan – Pojok Bandung https://t.co/6JmOsGub3P
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) 10 Agustus 2017