POJOKBANDUNG.com – DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Bandung, tidak mempermasalahkan calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar ke beberapa partai sekaligus.
“Dari pihak kami tidak ada juklak yang mengatur bahwa para calon tidak boleh mendaftar ke partai lain,” ujar
Sekretaris Tim Penjaringan Wali kota dan wakil walikota DPD Partai Nasdem Kota Bandung, Rendra Permana, kepada wartawan, Rabu (9/8/2017).
Menurut Rendra, hal ini merupakan realita politik, sehingga tidak ada pihak yang bisa disalahkan dalam kondisi ini.
“Lagi pula kita hanya punya empat kursi di DPRD Kota Bandung, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain,” tegasnya.
Setelah membuka pendaftaran untuk penjaringan wali kota/wakil wali kota Bandung beberapa waktu lalu, hingga berita ini diturunkan sudah ada tiga orang yang mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Partai Nasdem.
Baca Juga:
Pilgub Jabar, Arah Koalisi PDIP-Golkar Makin Nyata
Demokrat Perkenalkan Empat Peserta Konvensi Cawalkot Bandung, Ini Dia
Mereka ialah, Priana Wirasaputra, TB Fiki C.Satari dan Arvi Rafnialdi. Rencananya akan menyusul mengembalikan formulir Yossi Irianto, Riki Subagja, Rizry Mediantoro, dan yang masih dalam konfirmasi M.Farhan.
“Jadi semua mengembalikan formulir, ada tujuh orang yang mendaftar lewat Partai Nasdem,” tambahnya.
"Pak Jokowi, Selamatkan Patung Dewa Kami!" https://t.co/jQ5fz44ZMG
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) August 9, 2017
Jika pada akhirnya calon yang dipilih Partai Nasdem memilih calon partai lain, Rendra mengaku tidak mempermasalahkannya.
“Siapa tahu nantinya kita berkoalisi dengan partai tersebut, kan itu suatu keuntungan,” tambahnya.
