Lawan Israel! Penganut Kristen Ini Ikut Jumatan di Yerusalem, Berkalung Salib dan Baca Bible

Nidal Aboud di tengah umat muslim yang menunaikan salat Jumat. Foto: dari CNN

Nidal Aboud di tengah umat muslim yang menunaikan salat Jumat. Foto: dari CNN

POJOKBANDUNG.com – Di tengah ketegangan yang melanda kawasan Masjid Al Aqsa, Old City, Yerusalem, seorang pemeluk Kristen berdiri di tengah ribuan umat muslim yang sedang salat Jumat di Wadi el-Joz, luar Kota Tua.

Nidal Aboud namanya. Ia berdiri di tengah salah satu saf jemaah salat Jumat (21/7/2017) siang itu.

Ya, di kota suci tiga agama itu (Yahudi, Kristen, Islam), saat jemaah lainnya rukuk dan sujud, Aboud tetap berdiri, membuat tanda salib. Saat jemaah melafalkan Allahuakbar, Aboud diam.

Dia khusyuk membaca bible. Kalung salib menggantung di lehernya. Dia tampak sangat menghormati jemaah menunaikan salat Jumat.

Aboud adalah seorang warga Palestina berusia 24 tahun. Dia mengaku baru pertama kali ikut bergabung dengan umat muslim yang sedang menunaikan salat.

Baca Juga:

Begini Sikap Tegas Presiden Jokowi Atas Tindakan Israel di Masjid Al Aqsa

Polisi Israel Tendang Pria Palestina Sedang Salat, 3 Orang Tewas Ratusan Terluka. Ini Videonya!

Warga Jawa Barat Gelar Aksi Jumat Kemarahan Umat Muslim Dunia Atas Tindakan Israel

“Saya bermimpi sejak kecil ingin menyebarkan cinta di dunia. Saya ingin menanam kasih di hati setiap orang,” ujar Aboud kepada CNN.

Sebelum bergabung dengan jemaah salat Jumat siang itu, Aboud mengaku meminta izin terlebih dahulu.

Dia tahu, akan terkesan aneh, saat seorang dengan bible dan salib berdiri di tengah jemaah salat Jumat.

“Saya mendapat jawaban yang menyentuh hati saya. Mereka meminta saya untuk berdiri di samping mereka,” ucap Aboud.

“Motivasi saya melakukan ini adalah solidaritas untuk saudara muslim. Kami melawan pendudukan Israel dan kebijakan keamanan mereka atas tempat suci, entah itu masjid atau gereja.”

Dia menegaskan akan terus menentang kebijakan Israel yang memeriksa umat yang akan memasuki Old City.

“Saya mengimbau semua umat Kristen untuk bersatu dengan muslim melawan ketidakadilan ini,” tandasnya.

 

(adk/jpnn)

loading...

Feeds