Ini Penyebab Teroris Mudah Berkembang di Jawa Barat

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Unpad, Muradi. FOTO: ATEP KURNIAWAN

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Unpad, Muradi. FOTO: ATEP KURNIAWAN

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Unpad, Muradi menilai, karakter masyarakat Jawa Barat terlalu terbuka (permisif) sehingga jaringan teroris cukup mudah berkembang.

Bukan hanya masyarakat, pemerintahnya pun demikian.

“Publik permisif (terbuka), pemdanya permisif,” kata Muradi, usai Diskusi Publik ‘Mengawal Negara Perppu versus Gerakan Anti Pancasila’, di Bandung, Kamis (13/7/2017).

Terlalu terbukanya karakter masyarakat ini, lanjut dia, akhirnya berpengaruh pada sikap pemerintah yang memudahkan berkembangnya berbagai bentuk organisasi di masyarakat.

“Masyarakatnya punya kecenderungan menerima apa pun yang dianggap punya kesamaan,” katanya.

Menurutnya, fakta itu bisa dilihat dari insiden ledakan bom panci di Jalan Kubang Bereum RT 07/11 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung pekan lalu.

BACA JUGA:

Orangtua Agus Wiguna, Pelaku Bom Buahbatu Bandung Pasrah Anaknya Ditangkap Polisi

Polisi Selidiki Surat Bertuliskan JAD di Kamar Agus Wiguna

Pelaku Bom Panci Bandung Penyendiri, di Masjid pun Enggan Salat Berjamaah

Polisi Bawa Barang Bukti Bahan Peledak dari Rumah Perakit Bom Buahbatu Bandung

Terduga teroris Agus Wiguna, menjadi bukti bahwa masyarakat sekitar begitu mudah menerima pelaku tanpa menaruh curiga atau pengawasan ketat sejak awal.

“Di kita kan yang penting orang ngontrak mau bayar di muka, sudah beres. Harusnya pemilik kontrakan tidak begitu saja, tapi mengetahui asal usul dia dari mana, terus dicatat KTP-nya juga,” katanya.

Menurutnya, kasus bom panci Buah Batu menjadi bukti bahwa pengawasan masyarakat terhadap warga pendatang kurang intensif. Akibatnya, sang pelaku dengan leluasa menetap dan segala rencana terornya berjalan mulus.

(atp/pojokbandung)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …