POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta seluruh guru di Jawa Barat melakukan antisipasi dini penyebaran paham terorisme terhadap siswa.
Seruan ini terkait kasus ledakan bom panci yang terjadi di Sekejati, Buahbatu Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017).
“Kita wajibkan guru-guru tiap hari bicara urusan-urusan bahaya yang ada, yang boleh jadi tiap hari mengancam kita, baik bahaya terorisme, narkoba, HIV/Aids juga,” ungkap gubernur yang biasa disapa Aher ini, usai menghadiri upacara Hari Bhayangkara ke-71 2017, di Gedung Sate, Bandung, Senin (10/7/2017).
Aher menegaskan, terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Dia pun mengapresiasi kinerja Pori dan TNI yang bisa melakukan pendeteksian terorisme.
“Kita luar biasa salut sama TNI, kita salut sama Polri kita, bisa mendeteksi di mana adanya teroris sehingga setiap saat bisa diantisipasi bisa diawasi,” katanya.
“Itu bantuan Allah SWT kepada kita, terjadi sebelum yang mereka rencanakan terlaksana. Meledak duluan kan? Coba bayangkan kalau sampai terlaksana di Cafe Bali (Kota Bandung) katanya ya, apa jadinya,” sambung Aher.
Dikatakan, pihaknya menekankan kepada semua pihak, seperti Badan Kesbang Linmas Jabar, termasuk aparatur lainnya u ntuk mewaspadai aksi terorisme.
BACA JUGA:
Orangtua Agus Wiguna, Pelaku Bom Buahbatu Bandung Pasrah Anaknya Ditangkap Polisi
Polisi Selidiki Surat Bertuliskan JAD di Kamar Agus Wiguna
Pelaku Bom Panci Bandung Penyendiri, di Masjid pun Enggan Salat Berjamaah
Polisi Bawa Barang Bukti Bahan Peledak dari Rumah Perakit Bom Buahbatu Bandung
Langkah yang dilakukan boleh dilakukan dengan berbagai cara, yang penting masyarakat sadar dan mampu melakukan antisipasi diri.
“Di bidang pendidikan kita hantem-hanteman ya mensosialisasikan bahaya terorisme. Itu harus menjadi bagian dari pembicaraan guru-guru tiap hari,” katanya.
Seperti diketahui, pada Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 15.30 terjadi ledakan keras di sebuah kamar kontrakan di Jalan Kubang Beureum, Kelurahan Sekejadi, Kec. Buahbatu Kota Bandung.
Ledakan tersebut kemudian diketahui bersumber dari bom panci rakitan seorang terduga teroris bernama Agus Wiguna (22).
Setelah pelaku ditangkap dan dilakukan olah TKP, terungkap bom tersebut rencananya akan diledakkan di tiga titik keramaian di Kota Bandung, yakni di gereja Buahbatu, Cafe Bali jalan Braga, dan rumahmakan Celengan Astanaanyar.