POJOKBANDUNG.com- KEPOLISIAN mengusut kasus penusukan dua anggota Brimob yang dilakukan Mulyadi di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pelaku yang diduga Mulyadi terus didalami kepastian identitasnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, dari analisa tim di lapangan, dipastikan Mulyadi adalah simpatisan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS).
BACA JUGA:
Diduga Teroris, Pria Berkemeja Tusuk Anggota Brimob Saat Salat Berjamaah
BOOM..!! Ransel Milik Pelaku Penusukan Brimob Meledak
Teror Pakai Pisau Itu Atas Perintah Bos ISIS
“Mulyadi merupakan simpatisan ISIS yang terkooptasi radikal dari materi-materi yang diunggah pada website radikal maupun grup messenger radikal yang diikutinya,” kata dia, Minggu (2/7).
Bila dilihat dari keterangan saksi dan bukti, Rikwanto menyebut Mulyadi adalah simpatisan ISIS yang unstrukrur. “Pelaku diduga tidak bergabung dengan kelompok-kelompok jaringan teror yang ada di Indonesia,” sambung dia.
Rikwanto menambahkan, Mulyadi melakukan aksi teror secara lone wolf. Beda dengan kelompok yang lainnya melakukan secara berkelompok.
“Pelaku termotivasi dari maraknya materi yang diunggah pada grup telegram radikal, mengenai amaliyah dengan modus penusukan kepada anggota Polri dan kemudian melakukan perampasan senjata,” papar dia.