POJOKBANDUNG.com, BALEENDAH– Walaupun harus menerjang banjir sedalam 60 sentimeter, warga Kampung Cieunteung kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung tetap mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.Di Kampung Cieunteung terdapat dua TPS yakni tpS 61 dan TPS 62.
“Saya menggunakan perahu untuk mencoblos,”tutur Husen (35) salah sorang warga kala diwawancara di TPS 62.
Menurutnya, pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bandung diharapkan bisa mengubah nasib warga Cieunteung yang selalu diterjang banjir tiap tahun.
“Saya harap bupati terpilih kali ini bisa mengatasi permasalahan di Sungai Citarum sehingga Cieunteung tidak banjir lagi. Warga sudah bosan, jenuh, dengan banjir yang datang tiap tahun,”ujarnya.
Sementara, Salma (34) warga lainnya memilih berjalan menerjang banjir untuk mendatangi TPS yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
Hal serupa dilakukan warga Cieunteung lainnya, Mimih (55). Ibu ini berjalan menerjang banjir tanpa menggunakan perahu untuk mencapai TPS 61. Mimih mendatangi TPS pukul 08.00.
“Saya harus datang lebih awal soalnya memegang kartu undangan untuk saudara-saudara saya yang lain. Terpaksa basah-basahan untuk mencoblos. Semoga saja nanti masalah Cieunteung selesai,” katanya.
Menjelang tengah hari, semakin banyak warga Cieunteung berdatangan ke TPS di bangunan bekas garasi bus tersebut menggunakan perahu atau berjalan langsung menerjang banjir. (mld)
