POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–DPRD Jawa Barat akan memantau langsung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember lusa. Seperti diketahui, pada pilkada serentak 2015 ini, terdapat delapan kabupaten/kota di Jabar yang akan menggelarnya yaitu Kota Depok, Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Karawang, Bandung, Pangandaran, Tasikmalaya, dan Indramayu.
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, bersama Komisi I, pihaknya akan melakukan pantauan langsung ke masing-masing daerah tersebut. ” Akan memantau bagaimana pelaksanaannya di daerah yang melaksanakan pilkada serentak,” kata Ineu di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (7/12).
Ineu menjelaskan, keterlibatan masyarakat sangat penting sebagai indikator kesuksesan ajang tersebut. Oleh karena itu, Ineu mengajak masyarakat untuk mempergunakan hak pilihnya karena suara masyarakat sangat menentukan.
“Semua masyarakat akan menentukan bagaimana pilkada itu berjalan dengan baik. Menghasilkan yang betul-betul seperti yang diharapkan dan berkualitas,” kata Ineu.
Ineu pun mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh praktik politik uang atau “serangan fajar” saat pelaksanaan pilkada serentak. “Kami berharap itu tidak terjadi sehingga hasil pilkada serentak itu betul-betul hasil yang diharapkan, dan pilkadanya tidak ada kekurangan, termasuk money politics,” ujar Ineu.
Gubernur Jabatr Ahmad Heryawan hmad optimistis pelaksanaan pilkada serentak 2015 di Provinsi Jabar akan berjalan aman. Menurut Heryawan, sejauh ini suasana di Jabar jelang pilkada 2015 berjalan baik.
“Sejauh ini lancar, tidak ada hambatan. Jabar relatif mudah, jangkauan ke semua daerah gampang, kan transportais sudah jalan,” katanya.
Heryawan pun mengingatkan agar para pegawai negeri sipil Pemprov Jabar bersikap netral. “Tentunya PNS harus netral. Kalau tidak netral UU yang berlaku, ada beberapa yang kena seperti kades kena tanda penegakan hukum berjalan, kalau ada salah ya sesuai dengan ketentuan berlaku saja,” pungkasnya Heryawan.
(agp)