POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Direktorat Lalulintas Polda Jabar akan menindak tegas pengemudi yang melajukan kendaraaanya di atas batas maksimum dengan cara menilang.
Itu diungkapkan Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Sugihardi di sela-sela acara Grand Launching Perpanjangan SIM Online, di lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (6/12/2015).
Dengan semakin banyaknya kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali, lanjut Sugihardi, pihaknya sudah melakukan pencegahan yaitu dengan mengkoordinasikan kepada pengelola tol, untuk melakukan penindakkan batas kecepatan terhadap kendaraan yang melintas.
“Pencegahan tersebut kita akan menggunakan speed gun, alat tersebut akan mendeteksi batas kecepatan kendaraan. Apabila ada mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi dan ditembakkan dengan speed gun, nanti akan keluar angka kecepatan kendaraan tersebut, jika si pengemudi melanggar batas kecepatan kendaraan di dalam Tol, maka akan kami tindak tegas dengan melakukan penilangan,” tegas Sugihardi.
Batas kecepatan kendaraan yang berdasarkan undang-undang, kata dia, untuk di jalan tol yaitu maksimal 100 Km/jam dan minimum 60 Km/jam. Sehingga jika ada pengemudi yang melaju kendaraan di atas batas maka pihaknya akan melakukan penilangan.
“Speed gun sudah akan dimulai akan tetapi perlu dikoordinasikan dulu, karena di tol tersebut harus dipasang dulu rambu-rambu dan termasuk rambu-rambu peringatan. Dan setelah terpasang semua, baru kita akan melakukan penindakan. Insya Allah akan dilaksanakan Senin besok,” ujarnya.
Selain itu, Sugihardi mengatakan, pencegahan lainnya untuk menekan angka kecelakaan di Tol Cipali, pihaknya akan menempatkan mobil patrolri di sekian kilo meter pada jam-jam rawan.
“Kita sudah evaluasi dan sudah kita dapat, jam-jam rawan di Tol Cipali yaitu antara pukul 00.00 hingga 06.00 pagi. Pasalnya jam segitu seharusnya istirahat akan tetapi masih melakukan perjalanan dengan mengendarai kendaraan,” terangnya.
(cesar)
