Mudik Lebaran, Begini Strategi Pemerintah Agar Tragedi ‘Horor’ Brexit Tak Terulang

Foto: Jawa Pos

Foto: Jawa Pos

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pembenahan arus lalu lintas di jalan tol saat mudik lebaran menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah. Hal itu tidak terlepas dari peristiwa kemacetan ‘horor’ yang terjadi di pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit) tahun lalu.

Seperti diketahui, tahun lalu kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur (Brexit) menjadi tragedi memilukan. Puluhan ribu pemudik terjebak hingga 20 jam. Sebanyak 12 nyawa pun melayang akibat kelelahan.

BACA JUGA:

Pemerintah Sangat Memalukan Pasal Tragedi Brexit

Tragedi Brexit Tak Cukup Diselesaikan dengan Panja

Staf ahli kementerian Perhubungan, Buyung Lalana mengakui pekerjaan tersebut tidak akan berjalan mudah. Apalagi, jumlah pemudik diprediksi meningkat hingga 14 persen dibandingkan tahun lalu.

Menyadari hal itu, ia mengatakan persiapan menghadapi musim mudik tahun ini berjalan ketat. Semua petugas, khususnya staf ahli, staf khusus dan pejabat tingkat esselon I bersiaga, tidak ada yang cuti.

Ditambah, setiap minggu pembahasan mengenai mudik terus dilakukan antara kementerian perhubungan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Kemenko Kemaritiman.

“Sesuai instruksi dari pak menteri kami harus sedini mungkin tahu masalahnya. Untuk itu, kami terus lakukan koordinasi yang ketat, antara kabupaten dan kota. Nanti ketika pelaksanaan pun akan saling share informasi. Kita berharap tidak ada insiden,” ucap Buyung, Minggu (18/6).

loading...

Feeds