POJOKBANDUNG.com, DIREKTUR Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto mengingatkan penggunaan sepeda motor sebaiknya dihindari saat moment mudik lebaran nanti, karena sepeda motor tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh.
“Pertama situasi padat, kedua jarak jauh, terakhir biasanya bawa anak atau barang berlebihan, ini harus dihindari karena sangat rentan terhadap kecelakaan,” ujar Pudji.
BACA JUGA:
Puncak Arus Mudik Diprediksi H-2 Lebaran
Bandung Pasang 50 CCTV untuk Pantau Arus Mudik
Namun bila sudah telanjur naik motor, tetap harus patuh aturan. “Tidak boleh bonceng tiga, meskipun anak sendiri. Dan beristirahat jika lelah di rest area yang disediakan,” jelasnya.
Untuk memfasilitasi pemudik yang ingin menggunakan sepeda motor di kampung halamannya, Kemenhub telah menyelenggarakan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor. “Motor diangkut truk, dan penumpangnya naik bus,” kata Pudji.
Selain itu Pudji juga menyampaikan beberapa persiapan yang dilakukan dalam menyambut Angkutan Lebaran, di antaranya pemeriksaan kelaikan kendaraan ataupun moda transportasi yang akan dioperasikan untuk mudik.
Secara umum, setelah dilakukan ramcheck hingga saat ini, sebanyak 70 persen dalam kondisi laik, dan 30 persen tidak laik jalan.
“Apabila tidak ada stiker laik jalan, harus dilakukan ramp check. Jika setelah ramp check dinyatakan tidak laik, bus tidak boleh jalan, dan penumpang diturunkan. Untuk kemudian diganti dengan bus yang lain,” tandas Pudji.