POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Sebanyak 19,4 juta pemudik lebaran 2017 bakal berhadapan dengan 52 titik kemacetan lalulintas yang tersebar tiga jalur mudik utama di Jawa Barat.
Beragam persiapan terus dilakukan pemerintah, salah satunya memaksimalkan jalur-jalur alternatif yang aman dilalui pemudik. Aparat gabungan yang diterjunkan pengamanan sebanyak 167.146 ribu personel.
BACA JUGA:
Bandung Pasang 50 CCTV untuk Pantau Arus Mudik
Masyarakat Diminta Waspada Bencana di Jalur Mudik
Jumlah 19,4 juta jiwa pemudik itu naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 17,6 juta jiwa. Jumlah tersebut jelas berpotensi menyebabkan kemacetan dan penumpukan kendaraan, di jalur utama.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau pemudik agar memanfaatkan jalur alternatif, sekaligus menginstruksikan Dinas Perhubungan di masing-masing Kabupaten/Kota segera memastikan jalur alternatif siap dilalui.
“Pesan dari Pak Menteri supaya di Jawa Barat gunakan jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan,” kata Staf Khusus Kemenhub Mayjen A Buyung Lalana di Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik menyatakan jalur alternatif di wilayah Jabar sudah siap dan bisa digunakan pemudik. Jalur alternatif berada di sejumlah titik yang tersebar dari mulai jalur tengah dan jalur selatan Jawa Barat.
Jalur alternatif tengah ada di daerah Sabang, Kalijati (Subang), Cikamurang, Cijelag, Tomo, Kadipaten. Untuk Jalur tengah berada di rute Bandung – Cirebon.